Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
FLYERALARM Frauen-Bundesliga, Liga Top Sepak Bola Wanita Jerman
8 Juni 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Olympique Lyonnais Féminin boleh jadi merupakan tim sepak bola wanita paling sukses di Benua Eropa. Ia juara Liga Champions Wanita sebanyak delapan kali. Tapi, catatan itu bukan berarti membuat Liga Prancis Wanita menjadi liga yang paling bergengsi di Eropa.
ADVERTISEMENT
Jika patokannya adalah gelar Liga Champions, Frauen-Bundesliga jelas jadi yang paling bonafide di Eropa. Mereka punya sembilan gelar Liga Champions Wanita, yang didapat dari empat tim berbeda. Artinya? Kompetisi relatif lebih berimbang. Sama-sama tinggi, sama-sama mumpuni.
Sejarah Frauen-Bundesliga dan Tim-Tim Terbaiknya
12 tim terbaik sepak bola wanita Jerman, bertarung satu sama lain, memperebutkan gelar Deutscher Meister. FLYERALARM Frauen-Bundesliga (dari nama sponsor) sebenarnya sesederhana itu.
Kompetisi itu dibuat asosiasi sepak bola Jerman atau (Deutscher Fussball-Bund, DFB) pada 1990 sebagai kompetisi tertinggi bagi sepak bola wanita Jerman. Berbeda dengan kompetisi laki-lakinya yang didominasi habis-habisan oleh Bayern Muenchen, status sebagai pemenang terbanyak Liga Jerman Wanita justru dipegang oleh VfL Wolfsburg.
Saat Frauen-Bundesliga digelar pertama kali pada 1990, kompetisi dibagi menjadi dua zona, utara dan selatan. Saat itu TSV Siegen keluar sebagai juara usai mengalahkan FSV Frankfurt di final.
ADVERTISEMENT
Namun model tersebut berubah pada 1997. Kompetisi digelar menjadi satu zona, berisi 12 tim, dan digelar sejak akhir musim panas (Agustus/September), menjalani jeda musim dingin sampai Februari, kemudian lanjut lagi sampai akhir Mei/Juni.
Setiap tim bertemu dua kali, kandang-tandang. Tiga tim teratas klasemen akan lolos ke Liga Champions Wanita , sedangkan dua tim yang di dasar klasemen akan terdegradasi ke 2. Frauen-Bundesliga.
Di sepanjang sejarah Frauen-Bundesliga, total ada sembilan klub yang pernah menyandang status juara liga.
Yang paling banyak adalah 1. FFC Frankfurt dan VfL Wolfsburg dengan masing-masing tujuh kali juara. Mereka diikuti 1. FFC Turbine Potsdam (6 kali), Bayern Muenchen dan TSV Siegen (4 kali), FSV Frankfurt (2 kali), dan FCR Duisburg, Grün-Weiß Brauweiler, serta TuS Niederkirchen yang sama-sama sekali juara.
Frauen-Bundesliga Musim 2022/2023
Pada musim 2022/2023, tim-tim yang ikut berpartisipasi dalam Frauen-Bundesliga adalah Bayern Muenchen, Wolfsburg, Eintracht Frankfurt, Hoffenheim, Leverkusen, Freiburg, Essen, Werder Bremen, Koln, Duisburg, SV Meppen, dan FFC Turbine Potsdam.
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen berhasil keluar sebagai juara, disusul oleh VfL Wolfsburg yang menyandang gelar runner up. Hasil tersebut membuat keduanya lolos ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu, dua tim yang berada di dasar klasemen harus rela lengser dan tidak bisa ikut dalam kompetisi Frauen-Bundesliga musim berikutnya. Dua tim tersebut adalah SV Meppen dan FFC Turbine Potsdam.
Meppen hanya bisa mengumpulkan 17 poin berkat lima kali menang dari 22 laga yang dijalaninya. Sedangkan Potsdam hanya meraih dua kali kemenangan dan 18 kekalahan.
Hasil tersebut sedikit menyesakkan bagi FFC Turbine Potsdam. Sebab, secara historis mereka adalah salah satu tim terkuat Jerman dengan gelar liga sebanyak enam kali.
Sementara sang jawara musim 2022/2023, Bayern Muenchen, baru keempat kalinya merasakan juara Frauen-Bundesliga. Kemenangan tersebut diraih usai menaklukkan Potsdam dengan skor besar, 11-0.
ADVERTISEMENT
Kendati tidak menempati posisi teratas dalam pengoleksi gelar terbanyak, namun kemenangan yang didapat Munchen pada musim ini terasa cukup manis. Sebab, di saat bersamaan, tim sepak bola laki-laki mereka juga berhasil menjuarai Bundesliga dengan dramatis di musim ini.