Fran Alonso Tinggalkan Celtic, Gabung Klub Amerika Serikat

Pelatih Celtic Wanita, Fran Alonso. Foto: Instagram/@franalonsofa

Baru-baru ini, Fran Alonso mengumumkan hengkang dari kursi pelatih Celtic FC dan bergabung ke klub Amerika Serikat, Houston Dash. Kabar tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadi Alonso (@franalonsosofa) pada Sabtu (23/12).

Kiprah Fran Alonso bersama klub asal Skotlandia itu dimulai pada Januari 2020. Di musim pertamanya, pria yang kini berusia 47 tahun itu membawa timnya finis di peringkat kedua Liga Skotlandia Wanita dengan torehan 53 poin. Hanya selisih tiga poin dengan Glasgow City yang jadi juara.

Alhasil, Celtic mempertahankan prestasi yang mereka raih di musim sebelumnya, yakni menjadi runner-up. Tak cuma itu, anak asuh Fran Alonso juga mengamankan tiket ke kualifikasi Liga Champions Wanita untuk pertama kalinya.

Selama tiga tahun berkarier bersama Celtic, total, Alonso telah mempersembahkan beberapa gelar juara, antara lain dua Piala Skotlandia, satu Piala Liga, dan dua kali runner-up Liga Premier Wanita Skotlandia.

Di musim ini, Celtic tampil tak kalah menterengnya. Dari 16 laga yang dilakoni, tim berjuluk The Ghirls itu menang 14 kali. Di klasemen sementara, mereka total mengoleksi 43 poin–tiga angka di bawah sang pemuncak, Rangers.

Pelatih Celtic Wanita, Fran Alonso. Foto: Instagram/@franalonsofa

Kini, walau performa Celtic sedang moncer-moncernya, namun keputusan Fran Alonso untuk berkiprah di benua lain tetap tak berubah. Ya, pria kelahiran Spanyol itu sangat ingin menjadi pelatih di National Women's Soccer League (NWSL), Amerika Serikat. Karena itu adalah mimpinya.

“Klub, tim, masyarakat, dan komunitas Celtic adalah segalanya bagi saya selama empat tahun terakhir ini. Mereka telah menerangi hidup saya. Ini adalah petualangan yang luar biasa,” kata Fran Alonso, seperti dikutip dari BBC, Minggu (24/11).

“Namun, kesempatan baru di Amerika adalah salah satu yang saya impikan sejak saya mulai melatih di tim wanita. Saya tahu para pendukung Celtic akan memahaminya,” sambungnya.

Keputusan ini begitu sulit untuk diambil oleh Fran Alonso. Ia mengaku sangat sedih karena meninggalkan tim yang sudah dilatihnya sejak tiga tahun silam itu.

Kepala Eksekutif Celtic, Michael Nicholson, angkat bicara soal kepergian Alonso. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pria kelahiran 13 Juni 1976 itu atas kontribusinya yang luar biasa sejak menjadi pelatih kepala The Ghirls.

“Meskipun sangat kecewa telah kehilangan Fran (Alonso), tapi semua orang di klub (Celtic) berdoa agar ia sukses dalam karier barunya itu,” ucap Michael Nicholson, seperti dikutip dari BBC, Minggu (24/12).

Kini, pihaknya tengah berdiskusi mengenai sosok pengganti Fran Alonso di tim wanita Celtic. Manajer klub, Alex Singer, siap menyambut siapa pun yang nantinya akan menjadi pelatih baru The Ghirls.

“Saya antusias untuk menyambut seorang pelatih yang sangat ambisius dan memiliki semangat yang kuat untuk membangun dunia persepakbolaan yang menarik juga punya budaya menjadi seorang pemenang,” pungkas Singer.