Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gagal di 2022, Jerman Gandakan Bonus Pemain jika Juara Euro Wanita 2025
30 April 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Federasi sepak bola Jerman (DFB) berjanji menggandakan bonus buat timnas wanita mereka kalau bisa juara Euro 2025. Jika pada 2022 janji bonus juara sebesar 60 ribu euro (Rp1,15 miliar) per pemain, kini bonus yang dijanjikan jadi 120 ribu euro (Rp2,3 miliar).
ADVERTISEMENT
Pada Euro 2022, Jerman yang tampil sedemikian kuat di sepanjang turnamen harus kalah dari tuan rumah, Timnas Wanita Inggris. Mereka kalah 2-1, lewat gol Chloe Kelly di babak tambahan.
Kini, Federasi Sepak Bola Jerman tampaknya mau meningkatkan motivasi pemain agar menjadi juara di turnamen tertinggi sepak bola wanita Eropa ini. Namun, walau sudah naik dua kali, masih ada beberapa pihak yang menunjuk bahwa bonus tersebut masih jauh dibandingkan bonus yang diterima timnas pria mereka andaikata bisa juara.
Apabila Jerman bisa menjuarai Euro 2024, timnas pria mereka akan menerima 400 ribu euro per pemain, atau lebih dari tiga kali lipat bonus yang dijanjikan ke timnas wanita mereka. Saat itu, timnas mereka kalah di perempat final.
ADVERTISEMENT
“Perkembangan sepak bola wanita dalam semua level adalah prioritas tertinggi DFB,” ujar presiden mereka, Bernd Neuendorf.
“Kami butuh perkembangan berkelanjutan pada struktur dan kondisi sepak bola wanita. Dan kami juga butuh insentif yang mengukur performa di sepak bola wanita. Karena itu, menggandakan bonus juara di Euro adalah tanda yang bagus dan penting,” tambahnya.
DFB mengatakan para pemain akan mendapatkan 45.000 euro (Rp861 juta) jika tim tersingkir di perempat final, 65.000 euro (Rp1,25 miliar) jika mencapai semifinal, dan 90.000 euro (Rp1,72 miliar) jika Jerman sekali lagi menjadi runner-up turnamen.
Jerman memulai kiprahnya di Euro 2025 di babak penyisihan grup melawan Polandia pada 4 Juli sebelum bermain melawan Denmark pada 8 Juli dan Swedia empat hari kemudian.
ADVERTISEMENT