Gelar Seleksi Tim Piala Asia Wanita U-17, Ini Kriteria Pemain Coach Mochizuki

Coach Satoru Mochizuki pimpin langsung seleksi gelombang pertama Timnas Wanita U-17, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Antika Fahira/kumparan

Timnas Wanita Indonesia U-17 menggelar seleksi untuk turnamen Piala Asia Wanita U-17 pada Mei mendatang. Seleksi di tingkat nasional ini dilakukan pada 25 Maret hingga 6 April di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.

Sebelum menggelar seleksi di tingkat nasional, Coach Satoru Mochizuki dan jajaran timnya menggelar sejumlah seleksi di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Lampung, hingga Papua.

Blusukan yang dilakukan staf pelatih Timnas Wanita U-17 menghasilkan 38 pemain yang dipanggil untuk gelombang pertama. Lantas, seperti apa kriteria pemain yang diinginkan oleh Satoru Mochizuki dalam seleksi ini?

Saat ditemui di Lapangan ABC, Senayan pada Rabu (27/3) kemarin, juru taktik asal Jepang itu memaparkan sederet kriteria yang diinginkannya untuk Timnas Wanita U-17. Yang diinginkan Coach Mochi adalah pemain yang teknik dasarnya sudah mumpuni lalu punya poin plus di skill lainnya.

"Saya ingin mencari (pemain) yang (punya) berbagai macam keunggulan. Terutama pemain yang punya kelebihan dalam skill tertentu," tutur Satoru Mochizuki kepada awak media selepas menggelar seleksi gelombang pertama.

"Misalnya dalam kecepatan, tinggi besar sundulannya bagus, dia bisa umpan ke mana-mana," sambungnya.

Seleksi gelombang pertama Timnas Wanita Indonesia U-17 jelang Piala Asia Wanita U-17 Bali 2024, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Antika Fahira/kumparan

Lebih lanjut, tak hanya pemain yang punya skill apik saja yang dicari pelatih 59 tahun itu. Ia merasa pemain yang bisa menggerakan tim juga tak kalah penting.

"Dia juga (harus) bisa komunikasi yang bagus yang bikin atmosfer permainan bagus. Jadi, dia benar-benar bisa menggerakan tim, saya ingin pilih pemain seperti itu yang bisa nanti sampai top level dunia. Tapi, ini masih sangat jauh, karena pemain di bawah 17 tahun jadi untuk sampai situ butuh waktu," tutur Mochizuki.

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, saat melakukan seleksi untuk Piala Asia Wanita U-17 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Coach Mochi Akui Kesulitan Cari Pemain Wanita

Kendati sudah keliling ke berbagai kota dan menjaring bibit-bibit unggulan, Satoru Mochizuki mengaku masih kesulitan untuk memilih pemain dengan kriteria yang diinginkannya. Ia masih terus berupaya mencari poin plus dari tiap pemain yang diseleksinya di Jakarta.

"Yang saya rasakan adalah saya cukup sulit memilih pemain-pemainnya. Ini jadi pertama kali dari pemain perempuan mengumpulkan 70 orang, ini seleksi perdana juga,” katanya usai sesi latihan.

“Pada dasarnya belum ketahuan, mereka juga baru pada ketemu satu sama lain, jadi cukup sulit memilih pemainnya," pungkas eks-asisten pelatih Timnas Wanita Jepang itu. Selama seleksi berlangsung, Coach Mochizuki terlihat serius mencatat satu persatu pemain yang menonjol dari pinggir lapangan.

Adapun seleksi tersebut akan berlangsung sebanyak tiga gelombang. Teknisnya, 38 pemain di gelombang pertama akan menyusut jadi 10 hingga 15 pemain untuk gelombang kedua. Tim pelatih menyebut akan menetapkan pemain yang lolos dari gelombang pertama pada Rabu (27/3) malam.

Lalu, setelah gelombang kedua, Garuda Pertiwi akan menggelar seleksi di gelombang ketiga. Nah, di gelombang terakhir ini sederet pemain timnas U-19 di Piala AFF U-19 2023 akan hadir seperti Claudia Scheunemann hingga Sava Zada, kedua pemain itu masih berusia di bawah 17 tahun.