Gimana Serunya Main di Liga Wanita? Begini Kata Pemain Hydroplus Soccer League
26 Oktober 2025 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gimana Serunya Main di Liga Wanita? Begini Kata Pemain Hydroplus Soccer League
Pemain menilai kehadiran HYDROPLUS Soccer League yang terapkan sistem kompetisi penuh membantu menjaga perfoma mereka di sepak bola. #bolanita #bola #bolasports #textkumparanBOLANITA

ADVERTISEMENT
Sepak bola wanita Indonesia akhirnya memiliki liga di kelompok umur. Jika sebelumnya hanya turnamen, kini puzzle kompetisi dilengkapi oleh HYDROPLUS Soccer League yang memutar kompetisi penuh untuk kelompok U-15 dan U-18.
ADVERTISEMENT
Total, 90 tim yang berasal dari sekolah sepak bola, akademi sepak bola, dan klub turut serta dalam sistem kompetisi penuh ini. Mereka tersebar di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus.
Kompetisi ini sudah dimulai sejak 4 Oktober lalu dan musim pertama akan berakhir pada 31 Mei 2026.
Hadirnya kompetisi penuh di kelompok umur ini disambut antusias oleh para pemain. Kazumi Zalfa, pemain Goal Aksis U-15 Bandung, menuturkan bahwa HYDROPLUS Soccer League ini membuatnya terus berlatih guna mengasah kemampuan di sepak bola.
Kazumi yang sebelumnya bermain di MilkLife Soccer Challenge menyebut liga menjadi tantangan baru dalam karier sepak bolanya.
"Serunya tuh kita jadi nggak berhenti latihannya, terus nggak berhenti jaga pola makan, dan jaga pola tidurnya juga," tutur Kazumi kepada kumparanBOLANITA di Pusdikpom Cimahi, Sabtu (25/10).
Hal yang sama juga dituturkan oleh Dian Aprilia. Penggawa Timnas Wanita U-16 ini menilai kehadiran HYDROPLUS Soccer League menjadi sarana untuk mempertahankan performanya dalam bermain sepak bola.
ADVERTISEMENT
Dian yang satu tim dengan Kazumi juga bilang kalau liga lebih bergensi dibanding turnamen-turnamen lainnya yang pernah ia ikuti.
"Serunya main di Hydroplus Soccer League karena liga ini mainnya perminggu, jadi kita latihannya lebih banyak terus menjaga pola makan menjaga performa biar tidak turun dan tidurnya teratur. Untuk pertandingan ini juga sangat bergengsi bagi kita semua," tutur Dian Aprilia.
Hadirnya liga besutan HYDROPLUS dan Bakti Olahraga Djarum Foundation juga mendapat apresiasi dari Satoru Mochizuki, Penasihat Teknis Timnas Wanita Indonesia. Mochizuki bahkan bilang jika liga ini bakal melahirkan banyak superstar bagi Timnas Wanita Indonesia.
“Jika kompetisi ini seperti ini terus dijalani ke depannya, pastinya akan memberikan dampak positif dan tentu sepak bola wanita Indonesia akan terus meningkat,” ujar Mochizuki.
ADVERTISEMENT
“Jadi memang pemain bintang itu datang dari kompetisi di umur muda seperti ini. Pastinya beberapa tahun lagi akan muncul pemain bintang di kompetisi seperti ini. Pasti butuh waktu tapi saya menantikan pemain bintang dari kompetisi ini,” tutupnya.
