Iris de Rouw: Kami Harus Tegakkan Kepala, Masih Ada 1 Pertandingan
3 Juli 2025 13:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menitIris de Rouw: Kami Harus Tegakkan Kepala, Masih Ada 1 Pertandingan
Iris de Rouw tak ingin larut dalam kesedihan usai kalah dari Pakistan. Ia memotivasi rekannya untuk segera bangkit dan menatap laga berikutnya dengan positif.kumparanBOLANITA


ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Rabu (2/7) malam WIB. Berlaga di Indomilk Arena, Tangerang, Garuda Pertiwi takluk 2-0 di hadapan pendukungnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini membuat tangis pemain pecah saat peluit panjang dibunyikan. Pemain tersungkur di lapangan seraya menutupi muka sedih mereka usai kalah dari Pakistan.
Iris de Rouw, kiper Indonesia, menceritakan sedikit momen di ruang ganti usai pertandingan berakhir. Ia dan rekan-rekannya menitikan air mata di locker room.
Namun, Iris tak ingin terlarut dalam kesedihan terlalu lama. Kiper yang kini berkarier di Amerika Serikat itupun memotivasi rekannya yang lain untuk segera bangkit dan menatap laga berikutnya dengan positif.
"Saya bilang ke mereka 'angkat kepala kalian, kita masih ada pertandingan berikutnya hari Sabtu'. Mungkin sekarang rasanya seperti sudah berakhir, tapi kita harus terus menatap ke depan, tetap menegakkan kepala," tutur Iris di area mixzone, Rabu (2/7).
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri meneteskan air mata di ruang ganti, tetapi kita harus tetap positif dan terus berjuang sampai pertandingan berikutnya," sambungnya.
Pemain lalu mengungkap sebab kekalahan atas Pakistan dalam laga semalam. Menurut Iris, tim kehilangan fokus karena gol cepat lawan di menit awal pertandingan.
"Ya, saya rasa kami tidak cukup fokus di awal. Mungkin kami kebobolan karena kesalahan sendiri, tapi itu gol-gol yang bodoh. Setelah (pemusatan latihan) 10 minggu, kami menyerah dan saya rasa kami kehilangan kendali," kata Iris.
"Jujur nggak expect banget lagi kalah 2-0 ini, di luar dugaan banget, dibilang ngeremehin, kita sama sekali nggak pernah ngeremehin. Mungkin banyak yang bilang ngeremehin atau apa, sama sekali kita nggak pernah mau ngeremehin lawan. Karena menurut aku ranking, ranking number, number is just a number, in the end semuanya tuh di lapangan," ucap Zahra di waktu yang bersamaan.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat kans Indonesia ke putaran final semakin menipis. Sebab, saat ini Zahra Muzdalifah dan kolega ada di posisi ketiga klasemen dengan tiga poin. Mereka ada di bawah Taiwan dan Pakistan yang ada di posisi pertama dan kedua. Taiwan punya poin enam dan Pakistan tiga poin.
Penentuan klasemen babak kualifikasi menggunakan poin terbanyak. Jika poin sama, maka ditentukan melalui head to head.
Kans Indonesia ke putaran final masih ada. Syaratnya, Indonesia bisa menang saat melawan Taiwan dan Pakistan imbang atau kalah dari Kirgizstan.
Namun, seandainya Pakistan tekuk Kirgizstan, Indonesia harus menang lebih dari enam gol saat lawan Taiwan di laga terakhir. Sebab, poin Taiwan Indonesia, dan Pakistan akan sama. Jika poin sama, maka tiga tim dengan poin sama itu akan dilihat selisih golnya.
ADVERTISEMENT
Laga Indonesia melawan Taiwan akan digelar di Indomilk Arena, Sabtu (5/7), pada pukul 20.00 WIB.