Jaksa Spanyol Gugat Luis Rubiales usai Lakukan Pelecehan Seksual
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diwartakan ESPN, Rubiales digugat karena terbukti telah melakukan tindakan pelecehan seksual dan pemaksaan kepada seorang pemain Timnas Wanita Spanyol tanpa persetujuannya.
"Jaksa negara Spanyol menuduh Rubiales melakukan pelecehan seksual karena mencium bibir seorang pemain setelah final Piala Dunia Wanita," ucap seorang staf kantor kejaksaan negara dikutip dari ESPN.
Jaksa mengajukan kasus Rubiales ke Pengadilan Nasional Spanyol, tepat dua hari setelah Hermoso melakukan laporan atas kasus serupa.
Menurut undang-undang persetujuan seksual yang disahkan tahun lalu, Rubiales terancam denda atau hukuman penjara satu hingga empat tahun jika terbukti melakukan pelecehan seksual. Undang-undang tersebut baru saja menghilangkan perbedaan antara "sexual harrasment" dan "sexual assault", yang artinya akan memberikan sanksi terhadap tindakan seksual apa pun yang tidak konsensual.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, jaksa menambahkan bahwa Rubiales juga terindikasi melakukan pemaksaan terhadap Jennifer Hermoso. Presiden RFEF itu diduga menekan Hermoso agar membelanya sesaat setelah kasusnya ramai.
Rubiales mengaku bahwa ciuman itu dilakukan secara konsensual. Namun, Hermoso membantah hal itu dalam pernyataan yang dirilisnya serta serikat pemain Spanyol, Futpro.
Kini, Jaksa telah meminta hakim agar Rubiales hadir di hadapan pengadilan untuk memberikan kesaksian awal. Jika hakim Pengadilan Nasional menyetujui pemeriksaan kasus tersebut, maka akan dilakukan penyelidikan pengadilan secara formal.
Sementara itu, Rubiales juga menghadapi ancaman selain kemungkinan pengadilan pidana. Ia terancam dilengserkan dari kursi presiden RFEF.
Saat ini Rubiales tengah diskors dari jabatannya oleh FIFA sejak 27 Agustus lalu. Rubiales dilarang menjabat selama 90 hari oleh FIFA. Di tengah sanksi yang menjeratnya, Rubiales juga terancam mendapat sanksi lain mulai dari peringatan dan denda bahkan sampai skorsing yang lebih lama dari dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Tindakan Rubiales memang mencoreng wajah sepak bola Spanyol yang baru saja merengkuh gelar juara Piala Dunia Wanita. Berbagai pihak mengecamnya karena tindakan tak senonoh yang dilakukan Rubiales kepada Hermoso.
"Kami mengecam keras atas apa yang kami lihat. Seorang wanita telah dilecehkan dan diserang. Alasan Rubiales tak ada gunanya. Kami meminta agar undang-udang olahraga diterapkan dan protokol federasi diaktifkan. Orang ini harus mengundurkan diri," ucap Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz melalui Twitter pribadinya.