Jateng Didiskualifikasi dari Piala Pertiwi Gegara Mainkan Pemain Ilegal

5 November 2025 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Jateng Didiskualifikasi dari Piala Pertiwi Gegara Mainkan Pemain Ilegal
Tak cuma didiskualifikasi, Jateng juga dijatuhi denda sebesar Rp 10 juta.
kumparanBOLANITA
Tim Jawa Tengah di Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional. Foto: Instagram @piala_pertiwi
zoom-in-whitePerbesar
Tim Jawa Tengah di Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional. Foto: Instagram @piala_pertiwi
ADVERTISEMENT
Drama besar terjadi di Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional. Tim Jawa Tengah dipastikan didiskualifikasi dari turnamen usai terbukti memainkan pemain ilegal dalam babak grup.
ADVERTISEMENT
Semua bermula dari laporan resmi Kalimantan Barat ke Panitia Disiplin (Pandis) Piala Pertiwi, Selasa (4/11). Mereka menilai salah satu pemain Jateng, Rizky Sry Ekawaty, tidak sah tampil karena sudah bermain lebih dulu di putaran regional Jawa Timur pada tahun kompetisi yang sama.
Surat Panitia Disiplin Piala Pertiwi 2025. Foto: ASBWI
Surat Panitia Disiplin Piala Pertiwi 2025. Foto: ASBWI
Panitia Disiplin (Pandis) lalu menggelar rapat dan menginvestigasi laporan tersebut. Hasilnya, Rizky terbukti ikut bertanding di laga melawan Kalbar dan Jawa Timur di Lapangan UII & Purwobinangun, Sleman, Jawa Tengah, pada 30 Oktober & 1 November.
Jateng pun dijatuhi beberapa hukuman: kalah 0-3 atas Kalbar dan Jawa Timur, serta didenda Rp 10 juta.
Keputusan itu lalu menghasilkan perubahan besar di klasemen akhir Grup A: Kalbar yang semula hanya punya 3 poin otomatis naik ke 6 poin dan menjadi runner-up. Sementara Jateng yang tadinya duduk nyaman dengan 7 poin jadi tak lolos ke fase gugur.
ADVERTISEMENT
Padahal, Jateng awalnya tampil konsisten di fase Grup A. Mereka mengoleksi 7 poin, sama dengan Jawa Timur yang berada di posisi puncak. Kalbar mengekor dengan 3 poin, sementara DKI belum meraih angka.
Kalbar pun untuk sementara ini akan "menggantikan posisi" Jateng di babak perempat final. Meski begitu, PSSI masih akan mengumumkan surat resmi final pada Rabu (5/11) sore WIB melalui Match Coordination Meeting (MCM).