Kala Bunny Shaw Tak Bisa Bela City di Liga Champions karena Visa Telat Diurus

Pemain Manchester City Khadija Shaw. Foto: Craig Brough/REUTERS

Kejadian tak mengenakkan dialami Khadija "Bunny" Shaw jelang berlaga di Ronde 2 Kualifikasi Liga Champions Wanita 2024/25. Ia tak bisa bermain di ajang tersebut karena terkendala visa yang telat diurus oleh manajemen klub.

Jadi, kesalahan ini bermula dari pihak Manchester City yang telat mengurus visa untuk Bunny Shaw jelang bertandang ke markas Paris FC di Stadion Charlety, Paris, Prancis, untuk melakoni Kualifikasi Liga Champions Wanita Ronde 2 leg pertama. Padahal, Shaw yang merupakan warga Jamaika memerlukan visa untuk masuk ke Prancis atau negara Uni Eropa mana pun.

Menurut laporan The Guardian, Man City dikabarkan sempat melakukan permintaan ke kedutaan Prancis untuk membuatkan Shaw visa luar biasa pada Selasa (17/9) pagi. Akan tetapi, upaya The Citizens tak menemui hasil lantaran permintaan tersebut ditolak.

Hal memalukan pun terjadi, Khadija Shaw tak bisa berlaga karena kesalahan fatal yang dilakukan klubnya.

Untungnya, City punya stok penyerang di lini depan yang berkualitas meski tak bisa diperkuat Bunny Shaw. Ada Vivianne Miedema hingga Jessica Park yang bisa diturunkan di leg pertama kontra Paris FC.

Pertandingan itu juga berakhir dengan kemenangan telak City atas Paris FC dengan skor 5-0. Gol-gol The Citizen dilesakkan oleh Vivianne Miedema (36'), Jess Park (38', 58'), Mary Fowler (49'), dan Chloe Kelly (79').

Pemain Manchester City Khadija Shaw. Foto: Craig Brough/REUTERS

Kembali ke masalah Bunny Shaw, pihak klub kabarnya akan segera menuntaskan masalah visa ini. Mereka juga memberi jaminan jika Shaw akan bisa memperkuat City lagi di laga kualifikasi Liga Champions Wanita selanjutnya.

Jika persoalan visa ini tak segera diurus dengan tuntas, Man City jelas bakal mengalami kerugian besar di pentas Eropa. Sebab, Shaw merupakan andalan mereka di lini depan.

Musim lalu, Bunny Shaw adalah Top Scorer Liga Inggris Wanita dengan torehan 21 gol dalam 18 pertandingan. Jumlah tersebut menyamai jumlah gol Sam Kerr pada musim 2021/22 dan hanya kalah dari 22 gol Miedema pada musim 2018/19 dan 22 gol Rachel Daly pada musim 2022/23 yang memegang rekor pencetak gol terbanyak di WSL dalam semusim.

Performa cemerlangnya di musim lalu juga membuatnya dinobatkan menjadi WSL Player of the Season 2023/24. Tak cukup sampai di situ, ia juga meraih berbagai penghargaan individual lainnya seperti PFA Women's Players of the Year 2023/24, FWA Women's Footballer of the Year 2023/24, dan Women's Football Awards Player of the Year 2024.

Viv Miedema memeluk Leia Alexandri usai membobol gawang Paris FC. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq

Man City Berambisi Tembus Liga Champions

Manchester City tampaknya punya ambisi dan menetapkan target yang cukup tinggi menatap musim 2024/25 ini. Di bursa transfer musim panas kemarin, mereka jor-joran membeli sederet bintang seperti Vivianne Miedema hingga memborong tiga pilar asal Jepang; Risa Shimizu, Aoba Fujino, dan Ayaka Yamashita.

Di kancah domestik, mereka jelas mengincar trofi Liga Inggris Wanita keduanya setelah musim kemarin finish sebagai runner-up. Kali terakhir mereka meraih gelar liga adalah pada tahun 2016 lalu.

Sedangkan di kancah Eropa, target utama mereka adalah lolos lebih dulu ke putaran final. Sebab, dalam dua dari tiga musim terakhir Man City selalu terjegal langkahnya di babak kualifikasi.

Pada 2021/22, mereka terjegal oleh Real Madrid di Ronde 2 kualifikasi. Lalu, pada 2022/23, Real Madrid kembali jadi batu sandungan City usai dikalahkan di partai terakhir Ronde 1 babak kualifikasi.