Kalahkan Belanda, Jerman Jadi Tim Eropa Terakhir yang Berangkat ke Olimpiade

29 Februari 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Esmee Brugts dari Belanda beraksi melawan Giulia Gwinn dari Jerman saat bertanding di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda. Foto: Piroschka Van De Wouw/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Esmee Brugts dari Belanda beraksi melawan Giulia Gwinn dari Jerman saat bertanding di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda. Foto: Piroschka Van De Wouw/Reuters
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Jerman jadi tim terakhir asal Eropa yang mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu diraih usai Jerman menang atas Belanda di perebutan tempat ketiga UEFA Women's Nations League, Kamis (29/2) dini hari tadi.
ADVERTISEMENT
Jerman menekuk Belanda 0-2 dalam duel yang dihelat di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda. Alhasil, Jerman berhak menemani Spanyol dan Prancis yang lebih dulu lolos ke Paris 2024.
Jadi, Eropa memiliki jatah dua tiket untuk cabor sepak bola wanita di Olimpiade Paris 2024. Dua tiket itu diberikan kepada finalis Women's Nations League 2023/24. Namun, karena Prancis lolos otomatis karena jadi tuan rumah, salah satu tiketnya diberikan kepada juara tiga Women's Nations League.
Ini merupakan kali keenam Jerman ikut Olimpiade cabor sepak bola wanita. Pada edisi sebelumnya, Lena Oberdorf dkk tak lolos babak kualifikasi.
Line up Belanda:
Van Domselaar, Kerstin Casparij, Caitlin Dijkstra, Spitse, Dominique Janssen, Esme Brugst, Jackie Groenen, Danielle van de Donk, Wieke Kaptein, Beerensteyn, Lieke Martens.
ADVERTISEMENT
Line up Jerman:
Merle Frohms, Sarai Linder, Hegering, Kathy Hendrich, Giulia Gwinn, Sjoeke Nusken, Lena Oberdorf, Lohmann, Klara Buehl, Alexandra Popp, Jule Brand.
Kerstin Casparij dari Belanda beraksi melawan Lena Oberdorf dari Jerman saat bertanding di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda. Foto: Piroschka Van De Wouw/Reuters

Jalannya Pertandingan Belanda vs. Jerman

Duel ini tampak seimbang di babak pertama. Kedua tim sama-sama saling menyerang untuk mengincar gol pembuka.
Tapi, di paruh pertama Belanda sedikit lebih dominan dibanding lawannya. Beerensteyn juga berkali-kali merepotkan pertahanan Jerman dengan pergerakan lincahnya. Sayangnya tak ada peluang yang berhasil dikonversi jadi gol.
Jerman bukan tanpa peluang, Popp cs juga punya beberapa kans untuk mencetak gol. Namun, babak pertama harus berakhir dengan skor kacamata.
Pada awal babak kedua, Jerman tampil lebih agresif. Upaya mereka menggedor pertahanan Belanda berbuah hasil di menit 65.
Esmee Brugts dari Belanda beraksi melawan Giulia Gwinn dari Jerman saat bertanding di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda. Foto: Piroschka Van De Wouw/Reuters
Klara Buehl memecah kebuntuan setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang. Buehl yang berdiri bebas tanpa kawalan menyodorkan bola yang jatuh di depan kakinya. Jerman unggul 0-1.
ADVERTISEMENT
Gol itu melecut semangat Jerman untuk segera mengunci kemenangan. Setidaknya ada dua peluang emas tercipta sejak gol Buehl tadi.
Gol kedua yang dinanti-nantikan Jerman akhirnya datang pada menit 78. Adalah Lea Schueller yang mencatatkan namanya di papan skor usai menanduk bola hasil dari crossing Buehl di sisi kanan.
Keunggulan 0-2 milik Jerman bertahan sampai pertandingan berakhir. Pasukan Horst Hrubesch berhak atas predikat juara tiga usai laga ini.
Jika menilik catatan Olimpiade, Timnas Wanita Jerman selalu pulang membawa medali dalam empat keikutsertaan terakhirnya. Pada edisi 2016, mereka merenggut medali emas. Lalu, pada edisi 2000, 2004, dan 2008 Jerman pulang dengan medali perunggu di lehernya. Bisakah mereka mengulang kesuksesan tersebut di Paris nanti?
ADVERTISEMENT