Kesan Citra ke Pemain Diaspora: Bagus buat Referensi, Bersaing sama Kita

7 November 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Citra Ramadhani dalam latihan Timnas Wanita Indonesia pada Rabu (10/7) jelang laga vs Hong Kong.  Foto: Dok. Timnas Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Citra Ramadhani dalam latihan Timnas Wanita Indonesia pada Rabu (10/7) jelang laga vs Hong Kong. Foto: Dok. Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada Juni 2024, PSSI memanggil dua pemain keturunan Indonesia-Belanda, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas Wanita Indonesia di Jakarta. Kedatangan dua pemain diaspora itu mendapat banyak respons positif, salah satunya dari gelandang Garuda Pertiwi, Citra Ramadhani.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama kumparanBOLANITA di The Sultan Hotel, Jakarta beberapa waktu lalu, pemain asal Samarinda itu mengatakan bahwa pemanggilan pemain diaspora memberikan dampak positif untuk kemajuan sepak bola wanita Indonesia.
“Menurut saya bagus, ya. Di luar kan ada liga, sementara di Indonesia tidak ada. Jadi, anak-anak lokal pun bisa melihat mereka gimana, terus kita bisa bersaing di situ. Jadi, bagus banget, kayak referensi lagi, referensi lagi,” ucap Citra.
Selama dua minggu berlatih bersama Noa dan Estella, Citra merasa keduanya punya kepribadian yang menyenangkan. Mereka juga ingin tahu banyak soal budaya di Indonesia.
“Mereka nice, terus suka belajar sama hal-hal Indonesia, kayak mereka pengin tahu, ‘Kamu ngomong apa?’, ‘Ini apa?’. Jadi rasa kepo mereka terhadap Indonesia tuh banyak banget. Jadi kita kasih tahu ini dan itu,” kata Citra sambil mempraktekan ucapan Noa dan Estella.
ADVERTISEMENT
“Terus, mereka juga talkative. Nggak diem aja. Jadi seru, sih,” tambahnya.
Pemain Timnas Wanita Indonesia asal Samarinda, Citra Ramadhani. Foto: Antika Fahira/kumparan
Selain itu, Citra mengungkapkan bahwa mereka bertiga sering mengobrol santai di luar sesi latihan. Topiknya beragam; mulai dari hobi, film favorit, hingga kultur sepak bola di Belanda.
“Kita lebih sering ngobrolnya di ruang makan, sih. Kalau di lapangan kan kita latihan. Kita ngobrol kayak, ‘Di Belanda tuh gimana sih sepak bolanya?’, terus, ‘Cara mainnya gimana?’,” tutur Citra.
“Kita sering lucu-lucuan juga. ‘Kamu suka film apa?’, ‘Biasanya kamu kalau selain di sepak bola, kamu nonton Netflix apa?’ Kayak gitu. Aku tanyain semuanya. Hal-hal di luar sepak bola, kita bahas juga,” sambung eks-pemain Persebaya dan Persis itu.
Setelah dua minggu berlatih bersama Timnas Wanita Indonesia, Noa dan Estella kembali ke Belanda untuk melanjutkan karier di klub masing-masing; Noa di Alemannia Aachen (Jerman), dan Estella di AFC Vrouwen (Belanda).
ADVERTISEMENT
Namun kini, Citra dan kedua pemain diaspora itu kemungkinan besar bakal bertemu lagi di sesi latihan ataupun pertandingan Timnas Wanita Indonesia berikutnya. Sebab, pengajuan naturalisasi Noa dan Estella baru saja disahkan oleh DPR RI lewat sidang paripurna pada 5 November kemarin.
Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI, mengatakan bahwa Noa dan Estella diharapkan bisa bermain di AFF Women’s Cup 2024 yang digelar di Laos mulai 21 November mendatang.