Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
kumparanBOLANITA, Bakti kumparan kepada Masyarakat Sepak Bola Wanita Indonesia
15 Agustus 2023 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan resmi meluncurkan kumparanBOLANITA di Taman Kumparan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8). Ini adalah bentuk bakti kumparan kepada sepak bola wanita di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh Waketum PSSI, Zainudin Amali, Yoppy Rosimin sebagai Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Caludia Scheunemann sebagai pemain Timnas Wanita Indonesia, Monica Desideria selaku Waketum ASBWI hingga Asisten Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Yopie Riwoe.
Chief of Storyteller kumparan, Yusuf Arifin, menerangkan bahwa kumparanBOLANITA adalah bentuk bakti untuk sepak bola wanita Indonesia. Ia ingin sepak bola wanita Indonesia menjadi lebih berkembang.
''Ketika Djarum mulai [membuat pengembangan sepak bola wanita], kumparanBOLANITA itu hadir karena kami melihat ada inisiasi yang bagus. Tidak ada satu pun media di Indonesia yang secara khusus membahas sepak bola perempuan,'' kata Yusuf Arifin.
Yusuf Arifin juga menilai bahwa sebaiknya kompetisi sepak bola wanita di Indonesia digelar dalam skala kecil terlebih dahulu, misalnya hanya di Pulau Jawa. Yang terpenting, menurutnya, kompetisi bisa berjalan rutin agar pesepak bola wanita Indonesia punya jam terbang.
ADVERTISEMENT
''Lebih baik kompetisi di Jawa, lebih murah, kalau ada pemain-pemain yang bagus dari luar [Jawa], ditarik ke Jawa. Ini bukannya tidak nasionalis,'' ucapnya.
''Tapi agar praktis saja. Kalau industrinya enggak terbentuk, mending duluan [gelar kompetisi]. Di Inggris, pesepak bola cuma 100 ribu, enggak perlu ada lima kasta kompetisi, cukup dua,'' dirinya menambahkan.