Laita Roati: Dari Sekolah Akuntansi, ke Bawah Mistar Timnas Wanita Indonesia

Laita Roati, kiper Timnas Wanita Indonesia. Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA

Laita Roati tak pernah menyangka dirinya akan menjadi penjaga gawang Timnas Wanita Indonesia. Padahal, saat masih bersekolah di SMK, perempuan asal Banyuwangi itu memilih jurusan akuntansi—jalur yang sama sekali tak ada hubungannya dengan sepak bola.

Sejak SMP, Laita sudah merencanakan untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah. Ia memilih jurusan akuntansi di SMK dengan tujuan bekerja di perkantoran, pekerjaan yang ia anggap keren dan bergengsi.

“Aku pikir pekerjaan kantoran itu keren. Makanya, aku ambil akuntansi,” cerita Laita saat ditemui kumparanBOLANITA di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11).

Namun, setelah mendalami akuntansi, Laita mulai merasa bahwa pilihan tersebut bukan yang tepat untuknya. Ia merasa kesulitan sehingga memutuskan untuk mencari minat lain.

“Ternyata susah juga. Jadi waktu kuliah, aku memutuskan pindah jurusan ke olahraga,” ujarnya.

Keputusan besar pun diambil Laita. Ia meninggalkan akuntansi dan memilih jurusan Pendidikan Olahraga di Universitas Negeri Malang. Awalnya, kedua orang tuanya sempat ragu dengan langkah ini karena dianggap terlalu jauh berbeda dari pilihan sebelumnya.

“Mereka tanya apakah aku yakin, karena sebelumnya ambil akuntansi. Tapi aku bilang sudah yakin. Ibu support banget, jadi apa pun keputusanku didukung, asal aku bertanggung jawab,” kata Laita.

Keseriusan Laita di dunia sepak bola membuahkan hasil. Ia mendapat kesempatan debut bersama Timnas Wanita Indonesia pada kualifikasi Olimpiade zona Asia 2023 di Lebanon. Meski debut tersebut berakhir dengan kekalahan, pengalaman bermain di level internasional menjadi pelajaran berharga bagi Laita.

Laita Roati, kiper Timnas Wanita Indonesia. Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA

Baru-baru ini, pemain kelahiran 19 Oktober 1999 itu juga dipercaya sebagai kiper utama Garuda Pertiwi dalam laga persahabatan melawan Belanda di Stadion De Vijverberg, Belanda, 26 Oktober. Laita tampil penuh selama 90 menit, melakukan 13 penyelamatan dari total 27 tembakan yang mengarah ke gawangnya.

Meski pertandingan berakhir dengan skor 15-0 untuk kemenangan tuan rumah, Laita tetap merasa puas dengan penampilannya. “Walaupun kebobolan banyak, aku cukup puas dengan performaku,” ucap Laita.

Kini, Laita kembali dipercaya masuk dalam skuad Timnas Wanita Indonesia untuk AFF Women’s Cup 2024 di Laos. Tim asuhan Satoru Mochizuki akan menghadapi Kamboja pada 23 November dan Malaysia pada 26 November.