Lakon Shiv Wilson: dari Kurir Pos ke 1 Juta Follower di TikTok

19 Februari 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shiv Wilson. Foto: Instagram/@shivwils
zoom-in-whitePerbesar
Shiv Wilson. Foto: Instagram/@shivwils
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shiv Wilson, pesepak bola berkewarganegaraan Jamaika yang saat ini berkiprah di klub divisi dua Inggris, Birmingham City, ternyata punya cerita unik yang tak banyak orang tahu: ia sempat menjadi kurir pos menyambi pesepak bola semi-profesional.
ADVERTISEMENT
Ya, kepada Telegraph, pemilik nama lengkap Siobhan Marie Wilson itu bercerita soal kehidupannya menjadi seorang pesepak bola. Mulai dari menjadi kurir layanan pos, hingga nyambi jadi pelatih kebugaran online.
Dua tahun sebelum bermain untuk Birmingham City, Wilson bergabung dengan Crystal Palace, klub divisi dua di Inggris. Walau berstatus pemain semi-profesional, ia tetap getol berlatih. Dalam seminggu, pemain berusia 29 tahun itu latihan empat kali—lima kali jika ditambah satu pertandingan di hari Sabtu.
Padat sekali, bukan?
Itu belum seberapa. Di tengah padatnya aktivitas Wilson sebagai pemain bola, ternyata, ia juga berkarier sebagai kurir pos di Royal Mail, Inggris! Setiap hari berkeliling ke rumah-rumah, mengantarkan parsel dan surat.
Tapi, mulai dari situ hidupnya berubah. Selang beberapa waktu kemudian, Wilson, yang pada dasarnya merupakan seorang atlet, mencoba terjun ke dunia media sosial untuk menjadi pelatih kebugaran online.
ADVERTISEMENT
Video kegiatannya berlatih di gym selalu ia bagikan ke aku TikTok-nya yang bernama @wilsoncoaching. Jadilah Wilson punya tiga pekerjaan: pemain Crystal Palace, kurir pos, dan pelatih online.
“Saya bekerja di pagi hari, dan menjadi pelatih kebugaran online. Pada dasarnya, saya punya tiga pekerjaan sekaligus,” kata Wilson, seperti dikutip dari Telegraph pada Senin (19/2).
Namun, melakukan tiga pekerjaan sekaligus itu lama-lama bikin Wilson jadi cepat lelah. Setelah menimbang-nimbang, ia akhirnya memutuskan untuk mengorbankan salah satu pekerjaannya: kurir pos.
“Saya tidak bisa mempertahankan gaya hidup itu. Saya tidak mau berhenti main bola, dan tidak mau pula meninggalkan bisnisnya (di TikTok). Jadi, yang harus dikorbankan adalah pekerjaan saya di Royal Mail meskipun itu adalah penghasilan utama saya saat itu,” ungkap Wilson.
Shiv Wilson. Foto: bcfc
Karena hilangnya satu pekerjaan, Wilson akhirnya bisa fokus dan semakin giat menekuni bisnisnya di dunia hiburan. Hampir setiap hari ia memposting kegiatan olahraganya di akun TikTok.
ADVERTISEMENT
Beruntung, usahanya mengembangkan bisnis di media sosial melampaui ekspektasinya. Itu berawal dari salah satu videonya yang viral hingga beroleh sembilan juta views!
“Setelah video itu viral, saya berpikir, ‘Oke, ini adalah hal yang penting sekarang, saya akan terus melakukannya’,” ucap Wilson.
Pada awalnya, Wilson cukup pesimis. Bagaimana bisa menjadi pesepak bola yang lebih baik jika tetap menjadi seorang pelatih kebugaran di gym?
Namun, lama-kelamaan, rasa pesimis itu berganti jadi optimistis. Wilson, yang tadinya hanya fokus kepada kegiatannya di TikTok, menjadi terobsesi dengan jumlah pengikut. Kini, followersnya bahkan sudah menyentuh angka satu juta. Pun dengan jumlah likes-nya, berada di angka 25,6 juta—setidaknya, hingga artikel ini diterbitkan.
“Saya tidak pernah puas. Setelah saya ingin satu juta (followers) dan tercapai, sekarang saya mau dua juta!” pungkasnya.
ADVERTISEMENT

Tarik Fans dari Klub Lain

Ketenaran Wilson di dunia per-TikTok-an ternyata menarik semakin banyak penggemar, tak cuma dari Birmingham saja, tapi klub lain juga.
“Bahkan, ada fan Villa yang komen di TikTok saya dan bilang, ‘Saya datang ke salah satu pertandingan Anda’. Sangat menyenangkan ketika orang-orang mendatangi saya dan berkata, ‘Saya suka video Anda, Anda membantu saya balik lagi ke gym,” cerita Wilson.
Kini, Birmingham City ada di posisi kelima dalam klasemen sementara FA WSL 2 musim ini, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Charlton.