Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Latihan sambil Berbagi: SSB Wanita Tangerang Raya Bagi Takjil saat Ramadhan
13 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Latihan di sekolah sepak bola (SSB) MilkLife Tangerang Raya tidak melulu soal passing, dribbling, ataupun shooting. Di bulan suci Ramadhan seperti saat ini, mereka juga belajar hal lain yang tak kalah pentingnya: berbagi.
ADVERTISEMENT
Setiap Rabu sore di bulan puasa, seusai latihan, para pemain Tangerang Raya rutin membagikan takjil untuk orang-orang yang membutuhkan. Mulai dari pengemudi ojek online, pedagang asongan, hingga pemulung yang kebetulan melintas di sekitar mereka.
Namun, khusus di bulan Ramadhan ini, takjil dibagikan kepada orang-orang yang melintas atau kebetulan lewat di pinggir jalan.
Itan Sutarsah alias Coach Titan, pelatih kiper di Tangerang Raya, mengatakan bahwa tradisi bagi-bagi takjil sudah dimulai sejak tim didirikan pada Desember 2021. Kegiatan ini terus berlanjut hingga sekarang.
“Ide untuk takjil ini sendiri memang setiap tahun itu sudah ada. Dan memang kadang kita suka diskusi sama para pelatih. Anak-anak juga antusias untuk melakukan bagi-bagi takjil di bulan suci Ramadhan,” cerita Coach Titan, pelatih kiper di Tangerang Raya, kepada kumparanBOLANITA pada Rabu (13/3).
Oper Bola Sudah Biasa, Ini Oper Takjil buat yang Membutuhkan
Jika biasanya mereka berebut bola di lapangan, di bulan puasa ini anak-anak Tangerang Raya berebut untuk membagikan takjil. Beberapa di antaranya bahkan rela tidak langsung pulang ke rumah seusai latihan demi bisa ikut kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
“Pas (takjil yang untuk dibagikan) habis, pada nanyain, ‘Coach, ada lagi, nggak?’ Mereka sampai seperti itu untuk membagikan takjil ke setiap orang-orang yang memang kita bagikan pada saat pembagian takjil itu,” ungkap Coach Titan.
Tak cuma anak-anak, orang tua dari para pemain Tangerang Raya juga turut antusias untuk meramaikan kegiatan ini.
“Kadang ada yang bawa orang tua atau kakak-adiknya. Mereka semua ikut meramaikan acara atau kegiatan takjil saat bulan Ramadhan,” ujar Coach Titan.
Tanamkan Kepedulian terhadap Sesama
Menurut Coach Titan, kegiatan bagi-bagi takjil ini punya nilai lebih untuk perkembangan karakter para pemain Tangerang Raya. Mereka tak hanya diajarkan tentang bagaimana caranya menang di pertandingan, namun juga bagaimana menjadi manusia yang peka dan peduli terhadap sesama.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini positif untuk anak-anak, bisa mengajarkan anak-anak untuk berbagi satu sama lain. Jadi, dari awal berdiri pun, kita pas puasa dan buka bersama pertama kali, sudah melakukan kegiatan positif itu,” ucap Coach Titan.
Selain berbagi takjil, Tangerang Raya juga rutin menggelar buka puasa bersama seusai latihan.
“Uniknya, anak-anak ada yang bilang, ‘Eh, nanti aku bawa makanan ini, ya’ ‘Aku makanan yang itu, ya’. Nah, nanti kita gabungkan menjadi satu dan kita buka bersama di situ,” kata Coach Titan.
Bagi Tangerang Raya, Ramadhan memang selalu menjadi waktu yang spesial. Ada rasa kebersamaan yang semakin kuat di antara pemain, pelatih, dan orang tua. Dan tradisi bagi-bagi takjil ini jadi salah satu cara mereka untuk menjaga rasa kekeluargaan dalam tim.
ADVERTISEMENT