Liga AS Wanita Hapus Sistem Draft, Beri Hak Agen Bebas untuk Pemain

OL Reign vs NJ/NY Gotham FC di final NWSL 2023. Foto: Instagram/@olreign

Liga Sepak Bola Wanita Amerika Serikat (NWSL) dan Asosiasi Pemain NWSL telah sepakat untuk menghapus sistem draft pemain. Keduanya sepakat untuk memberikan hak agen bebas kepada semua pemain.

Ini menjadikan NWSL sebagai olahraga profesional pertama di Amerika Serikat yang menghapuskan sistem draft dalam perekrutan pemainnya.

Dalam CBA (Perjanjian Bersama) yang baru, tak hanya sistem draft pemain saja yang dihapus. Namun, ada beberapa aturan lainnya yang mengatur soal hak-hak pemain.

Misalnya, memberikan batas minimum upah pertahun, peningkatan kompensasi, dan soal tunjangan pemain. CBA yang baru ini diteken untuk semakin memprofesionalkan Liga Sepak Bola Wanita AS.

“Mengingat visi kami untuk menjadi liga terbaik di dunia, kami memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan standar global dan mencapai perdamaian ketenagakerjaan jangka panjang. CBA ini memberi kami keleluasaan atas bisnis kami dan memberi para pemain keleluasaan atas karier mereka,” kata Komisaris NWSL, Jessica Berman, dikutip dari laman resmi NWSL.

“Perjanjian baru kami merevolusi permainan, meningkatkan standar, dan menginovasi bisnis. Atas nama Dewan Gubernur kami, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain kami dan pimpinan perwakilan mereka di NWSLPA karena telah bekerja sama untuk mewujudkan hal ini," sambungnya.

OL Reign vs NJ/NY Gotham FC di final NWSL 2023. Foto: Instagram/@gothamfc

CBA baru yang diumumkan pada Kamis (22/8) kemarin juga menuliskan bahwa akan menaikkan gaji minimum pemain dari 48.500 dolar AS atau sekitar Rp 746 juta pada 2025 menjadi 82.500 dolar AS atau sekitar Rp 1,27 miliar pada 2030. Pemain individu tidak akan memiliki batasan gaji, dan tim akan memiliki keleluasaan dalam cara mengalokasikan gaji.

CBA juga memungkinkan batasan gaji meningkat di musim mendatang sebagai bagian dari model pembagian pendapatan liga di mana para pemain dapat memperoleh keuntungan dari sponsor tambahan dan kesepakatan media. Berman mengungkap CBA baru ini dimaksudkan untuk memberi pemain keuntungan lebih saat pamor NWSL melonjak.

"Kami ingin mereka tahu bahwa mereka juga akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan itu," lanjut Berman.

Sementara itu, Kepala Direktur Olahraga NWSL, Tatjana Haenni, menyebut CBA baru ini dimaksudkan untuk bisa menarik pemain-pemain terbaik untuk berkompetisi di NWSL. Ia ingin mengembangkan liga agar lebih menarik dengan aturan baru tersebut.

"Sepak bola adalah permainan global yang unik di setiap negara, dan CBA yang baru memungkinkan kami untuk menawarkan lingkungan pelatihan dan permainan paling elite di dunia, yang memberi pemain kemampuan untuk meraih keberhasilan di kompetisi nasional dan internasional teratas," tutur Haenni.