Linda Sembrant Tinggalkan Juventus setelah 5 Tahun Mengabdi

Pemain Juventus, Linda Sembrant. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Bek Timnas Wanita Swedia, Linda Sembrant, memutuskan hengkang dari Juventus setelah lima tahun berkarier. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Sembrant melalui akun Instagram pribadinya @lindasembrant pada Sabtu (13/1).

Dalam unggahan tersebut, Sembrant menulis ungkapan terima kasih kepada tim yang dinaunginya sejak 2019 itu. Ia menganggap Juventus sudah seperti keluarganya sendiri.

“Saya ingat dengan baik hari pertama ketika saya menandatangani kontrak, itu adalah musim panas 2019. Negara baru, bahasa baru, teman baru,” tulis Sembrant dalam bahasa Italia.

“Sekarang, jalan kita terpisah. Tapi, kita akan tetap bersama. Saya ingin berterima kasih kepada (Stefano) Braghin atas dukungan dan kepercayaannya selama bertahun-tahun. Untuk fans, kalian semua luar biasa dan saya sangat kehilangan kalian. Bersama kita adalah keluarga besar.”

“Dan untuk tim saya, saya mencintai kalian dari lubuk hati paling dalam. Sampai jumpa lagi!” pungkas Sembrant.

Kini, walaupun masa-masa Linda Sembrant sebagai pemain Juventus telah berakhir, prestasi yang dicapainya selama berseragam Bianconeri tak pernah sirna.

Bersama Juventus, Sembrant memenangkan tiga gelar Serie A, dua Piala Italia, dan empat Piala Super Italia. Yang terakhir itu baru saja diraihnya pada 7 Januari kemarin, sekaligus merupakan penampilan terakhir Sembrant di Bianconeri.

Profil Linda Sembrant

Linda Sembrant merupakan pemain berkebangsaan Swedia, yang lahir di Kota Uppsala pada 15 Mei 1987. Ia memulai karier sebagai pesepak bola profesional pada 2004, saat dirinya bergabung dengan Bälinge IF, klub domestik Swedia.

Sembrant kemudian menghabiskan musim 2006/07 bersama klub Britania Raya, Lincoln Ladies, dengan status pinjaman. Selang dua tahun kemudian, ia terbang kembali ke kampung halamannya, Swedia, dan bergabung dengan AIK Fotboll Damer.

Pada November 2010, Sembrant pindah lagi, kali ini ke BK Hacken (dulunya dikenal sebagai Kopparbergs). Namun, di sana ia tak bertahan lama. 12 bulan kemudian, ia memutuskan pindah ke Tyresö FF, klub divisi satu Swedia (Damallsvenskan).

Pada 2012, Sembrant dan timnya, Tyresö, menjuarai Damallsvenskan. Tapi, ia melewatkan akhir musimnya usai didiagnosa menderita cedera ACL.

Kariernya bersama Tyresö juga terancam setelah klub tersebut mengalami kebangkrutan pada 2014. Saat itu, Tyresö sampai menarik diri dari liga dan membiarkan semua pemainnya pergi, termasuk Linda Sembrant. Beruntung, pemain berusia 36 tahun itu mendapatkan klub yang lebih baik, Montpellier HSC.

Montpellier adalah klub divisi teratas di Liga Prancis Wanita (Division 1 Féminine). Selama ia bermain di sana, Sembrant dan timnya konsisten berada di tiga besar liga.

Pemain Juventus, Linda Sembrant. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Setelah bertahan cukup lama, yakni empat tahun, pada 2019 Sembrant terbang ke Italia dan menandatangani kontrak dengan langganan juara Serie A, Juventus.

Kariernya bersama klub papan atas Italia itu sangat mentereng. Ia menjuarai liga (Serie A) di tiga musim berturut-turut (2019/20, 2020/21, 2021/22). Pemain bernomor punggung 32 itu juga sukses membawa timnya meraih dua gelar Supercoppa Italiana (2019, 2020/21).

Kini, setelah lima tahun bersama klub berjuluk I Bianconeri tersebut, Sembrant memutuskan hengkang. Dari 105 penampilannya di sana, ia mencetak sebanyak 11 gol.

Rekam Jejak Linda Sembrant di Blågult

Linda Sembrant debut di Timnas Swedia pada 12 Februari 2008, saat timnya berhadapan dengan Inggris di pertandingan persahabatan. Kala itu, timnya Sembrant menang 0-2.

Tiga tahun kemudian, Sembrant masuk ke skuad Swedia di Piala Dunia Wanita 2011. Di turnamen empat tahunan itu, laju Blågult—julukan Timnas Wanita Swedia—sangat mulus. Mereka lolos hingga semifinal.

Namun sayang, di partai semifinal itu, Sembrant dkk dikalahkan oleh Jepang (yang pada saat itu menjadi juaranya) dengan skor 3-1. Di laga perebutan ketiga, Swedia kalahkan Prancis 2-1.

Pemain Timnas Wanita Swedia, Linda Sembrant. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Sembrant kembali tampil di Piala Dunia Wanita 2015. Berbeda dari edisi sebelumnya, performa Swedia kala itu cukup redup. Mereka hanya finis di 16 besar usai takluk dari Jerman dengan skor 4-1. Dari tiga laga yang dilakoni, Sembrant mencetak dua gol.

Di Piala Dunia Wanita 2019, Sembrant juga ditunjuk untuk memperkuat Swedia. Sama seperti 2011, Blågult cuma mentok sampai semifinal usai dikalahkan Belanda dengan 1-0 di extra time.

Beruntung, di laga perebutan juara ketiga, Swedia berhasil menang atas Inggris dengan 1-2. Total, Sembrant menyumbang satu gol dan satu assist.

Pemain Timnas Wanita Swedia, Linda Sembrant. Foto: LOIC VENANCE / AFP

Empat tahun kemudian, Sembrant berlaga di Piala Dunia Wanita 2023. Mereka jadi juara Grup G dan lolos ke fase knock-out, Di babak 16 besar, mereka secara tak terduga kalahkan juara dunia empat kali, Amerika Serikat, lewat duel adu penalti.

Sembrant dkk pun lolos ke perempat final dan bertemu dengan Jepang. Bak membalaskan dendam 2011, mereka pun menang 2-1 dan melaju hingga ke semifinal.

Di semifinal, Swedia berhadapan dengan Spanyol. Performa La Roja tahun kemarin memang lagi moncer-moncernya. Dan Sembrant dkk pun tak dapat berbuat banyak. Mereka akhirnya takluk 2-1 dan menjadi juara ketiga usai mengalahkan tuan rumah Australia dengan dua gol tanpa balas.

Pertandingan terakhir Sembrant bersama Swedia adalah pada 31 Oktober lalu, saat Swedia berhadapan dengan Italia di UEFA Women’s Nations League 2023/24. Saat itu, ia ditahan imbang oleh Le Azzurre dengan 1-1.