Luis Rubiales Dituduh Cium Paksa Lucy Bronze di Final Piala Dunia Wanita

7 Desember 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan presiden federasi sepak bola Spanyol Luis Rubiales meninggalkan pengadilan Audiencia Nacional di Madrid pada 15 September 2023. Foto: Thomas Coex / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan presiden federasi sepak bola Spanyol Luis Rubiales meninggalkan pengadilan Audiencia Nacional di Madrid pada 15 September 2023. Foto: Thomas Coex / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkara melibatkan eks-Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, ternyata belum selesai. Kini, ia dituduh melecehkan pemain Inggris saat pengalungan medali di podium Piala Dunia Wanita 2023.
ADVERTISEMENT
Dugaan itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Debbie Hewitt. Dalam laporannya kepada FIFA, Hewitt menyebut Rubiales memaksa mencium wajah Lucy Bronze.
Bukan hanya Bronze saja yang menjadi korban menurut Hewiit. Rubiales juga dilaporkan menangkup serta membelai wajah pemain Lionesses lainnya, Laura Coombs.
"Rubiales menjabat tangan setiap pemain dan menyentuh beberapa lengan saat mereka berjalan melewatinya. Dia kemudian menangkupkan tangannya dan membelai wajah pemain Inggris, Laura Coombs, yang menurut (Presiden FA) agak aneh dan kemudian dengan paksa mencium wajah pemain Inggris Lucy Bronze," bunyi laporan Hewitt kepada Komite Disiplin FIFA sebagaimana diberitakan The Athletic, Kamis (7/12).
Diwartakan ESPN, Hewitt saat itu berdiri di samping Rubiales di podium juara Piala Dunia Wanita 2023. Selain menuduh Rubiales lakukan pelecehan kepada beberapa pemain, Hewitt juga menyebut gerak-gerik Rubiales tidak menyenangkan dan terlalu agresif di hadapan staf FIFA.
Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Rubiales Marah dan Membantah

ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Rubiales naik pitam mendengar laporan dari Hewitt. Ia pun membantah kesaksian yang diucapkan Ketua FA itu.
Pria berkepala plontos itu pun lalu berkilah bahwa ia membelai wajah Coombs karena alami cedera di bagian kepala. Selain itu, Rubiales berkata bahwa ia ingin mencoba menghibur Coombs.
"Pertama, Ms. Coombs cedera saat final, ia harus menerima jahitan dan memakai perban di kepalanya," sanggah Rubiales.
Sementara itu, menurut laporan The Athletic, Coombs tidak alami cedera di partai final, ia bahkan tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan. Justru yang mengalami cedera di bagian kepala adalah Alex Greenwood. Greenwood mengenakan perban di kepala usai berbenturan dengan Salma Paralluelo.
Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol dan Rocio Galvez saat penyerahaan medali Piala Dunia Wanita. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Luis Rubiales Dalam Masa Hukuman 3 Tahun

Saat ini, Luis Rubiales masih dalam masa hukuman tiga tahun tak boleh terlibat di sepak bola oleh FIFA. Hal ini merupakan ujung dari pelecehan seksual yang dilakukan olehnya kepada salah seorang pemain Timnas Spanyol, Jennifer Hermoso, di podium juara Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, FIFA mengatakan bahwa tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh Rubiales kepada Hermoso dinilai telah melanggar Pasal 13 Kode Disiplin. Pasal tersebut mengatur tentang perilaku ofensif dan pelanggaran fair play.
“Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun, setelah mengetahui bahwa ia melanggar Pasal 13 Kode Disiplin FIFA,” bunyi pernyataan FIFA yang dikutip dari Reuters, Selasa (31/10).
“Rubiales telah diberitahu tentang ketentuan keputusan Komite Disiplin FIFA hari ini. Sesuai dengan ketentuan yang relevan dari Kode Disiplin FIFA, dia (Rubiales) memiliki waktu 10 hari untuk meminta keputusan yang beralasan. Keputusan tersebut tetap dapat diajukan banding ke Komite Banding FIFA,” lanjut FIFA.
ADVERTISEMENT
FIFA juga telah mengkonfirmasi bahwa hukuman yang mereka jatuhkan kepada Rubiales ini murni karena aksi pelecehan seksual yang dilakukannya pada Agustus lalu.
“Kasus ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi selama final Piala Dunia Wanita pada 20 Agustus 2023, yang mana Rubiales telah diskors untuk sementara waktu selama 90 hari,” tulis FIFA.