Main Sepak Bola Pakai Hijab? Mudah Saja bagi Tia Darti

29 Maret 2024 22:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PON Jawa Barat, Tia Darti. Foto: Antika Fahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PON Jawa Barat, Tia Darti. Foto: Antika Fahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika disuruh menyebutkan satu pemain sepak bola wanita Indonesia yang berhijab, pasti tak jarang orang mengatakan Ayunda Dwi Anggraini, pemain Timnas Indonesia yang pernah tampil gemilang di Piala AFF U-19 2023.
ADVERTISEMENT
Tapi, tahukah kamu? Jauh sebelum Ayunda, ada Tia Darti yang lebih dulu melalang buana di luasnya rerumputan dengan tudung di kepalanya. Pemilik nama lengkap Tia Darti Septiawati itu merupakan pemain Timnas Indonesia sejak 2013 silam.
Tia, yang sudah menggeluti Si Kulit Bundar sejak masih duduk di bangku kelas dua SMP itu membeberkan hal-hal apa saja yang menjadi tantangannya saat bermain sepak bola menggunakan hijab.
“Kalau kerudung saat main bola, awal-awal mungkin agak panas. Tapi ke sini-sini udah terbiasa, jadinya udah biasa,” kata Tia Darti saat dihubungi kumparanBOLANITA pada Senin (18/3).
Meski begitu, tetap saja ada tantangan yang ditemui Tia di lapangan. Salah satunya adalah faktor cuaca.
“Nah, yang bermasalah mungkin pas saat lagi hujan, terus kerudungnya basah, jadinya agak kurang dengar gitu. Kalau ada temen yang teriak-teriak di lapangan gitu,” imbuhnya kemudian.
Pemain PON Jawa Barat, Tia Darti. Foto: Antika Fahira/kumparan
Selain itu, perempuan yang kini menginjak usia 31 tahun tersebut harus bekerja ekstra untuk memilih warna kerudung, juga baselayer untuk menutupi auratnya, dengan warna jersinya. Hal ini secara tegas diatur oleh FIFA, bahwa baselayer maupun aksesoris keagamaan seperti kerudung mesti sama warnanya dengan jersi.
ADVERTISEMENT
“Buat matching-in sama jersi, mungkin kalau misalkan warna-warna umum, kayak warna-warna netral gitu nggak terlalu susah. Tapi kalau misalkan jersinya warna-warna yang agak susah, biasanya pesan sendiri dan minta jahitin gitu,” ungkap Tia.
Tia sendiri mengaku tak pernah mengalami kesulitan soal kerudung ini di luar hal-hal yang ia sebutkan tadi. Rekan-rekan setim juga tim-tim yang ia bela semuanya mendukung dan merespons positif keteguhan Tia dalam memakai kerudung tersebut.
“Kalau tanggapan orang-orang soal berkerudung, alhamdulillah sih nggak ada tanggapan miring. Mereka bertanggapan positif semua dan mendukung semua,” kata pemain PON Jawa Barat itu.
Jelas ya, Squads, kerudung bukan halangan buat main sepak bola. Tetap bisa kok!