Michele Kang Gelontorkan Rp809 Miliar untuk Pengembangan Atlet Wanita Dunia

Michele Kang. Foto: REUTERS

Michele Kang, pebisnis asal Amerika Serikat yang juga memiliki tiga klub sepak bola wanita di seluruh dunia, mengumumkan komitmen investasi berskala global sebesar $50 juta (Rp809 miliar). Investasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan performa para atlet elite wanita di seluruh dunia.

Kang—pemilik juara Eropa delapan kali, Olympique Lyonnais, London City Lionesses, serta Washington Spirit di AS—berharap investasi di bidang riset untuk olahraga wanita ini akan membuka "era baru potensi atletik wanita" dan "mendorong perubahan yang berkelanjutan".

Investasi Kang tersebut dimulai lewat pendirian perusahaan modal bernama Kynisca. Perusahaan tersebut akan menjalankan proyek personal Kang dan mulai pekan ini telah memulai investasi pertama mereka, yaitu sebesar USD4 juta (Rp65 miliar) untuk olahraga rugby sevens wanita—variasi rugbi dengan tujuh orang pemain—di Amerika Serikat.

"Kynisca akan menjadi pelopor dalam penelitian performa atlet wanita, sehingga kita dapat berhenti mengembangkan atlet wanita seolah mereka ‘pria versi mini’ dan bisa membuka potensi sebenarnya mereka," ujar Kang, dikutip dari BBC, Kamis (1/8).

Di tingkat yang lebih kecil, dana investasi dari Kynisca itu akan digunakan untuk menyediakan lingkungan bermain dan latihan terbaik, merekrut staf teknis kelas dunia, serta mendorong inovasi dan ilmu olahraga.

Bill Goren, CEO USA Rugby, menyatakan organisasinya "terkejut dan berterima kasih atas pemberian yang transformatif ini".

Selebrasi pemain Lyon wanita usai mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain pada pertandingan Liga Champions Wanita di stadion Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, Prancis, Sabtu (20/4/2024). Foto: Olivier CHASSIGNOLE / AFP

Kang juga mengatakan bahwa di jangka panjang, proyek ini berupaya untuk mengumpulkan semua sumber daya, temuan, dan pengetahuan yang didapat pada klub-klub yang diinvestasikan dan menyebarkannya ke seluruh atlet perempuan di dunia. Kang juga berjanji akan berinvestasi ke Afrika, Asia, dan Eropa.

“Kami akan menyediakan kesempatan untuk perempuan di seluruh dunia untuk mengakses sepak bola tingkat tinggi dan membuat mereka bisa memenuhi potensi mereka dalam kondisi terbaik,” tambahnya.

"Sumber daya dengan jumlah yang signifikan akan dibagikan ke seluruh tim; misalnya saja dalam ilmu dan teknologi performa atlet, analisis data, pencarian bakat secara global, dan pengembangan staf," tutupnya.