MilkLife Soccer Challenge Dimulai Hari Ini, 61 Tim U10 & U13 Siap Bertanding

Konferensi Pers Milklife Soccer Challange di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

MilkLife Soccer Challenge mulai digelar pada hari ini, Kamis (15/6). Turnamen sepak bola wanita U10 dan U13 antar-sekolah dasar besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu dihelat di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai Kamis hingga Minggu (18/6) mendatang.

Kompetisi sepak bola wanita ini akan diikuti sebanyak 729 siswi dari 32 SD di Kudus. Setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan timnya di dua kelompok usia, yakni U-10 (24 tim) dan U-13 (37 tim).

Turnamen sepak bola wanita U10 dan U13 ini merupakan lanjutan dari kegiatan "Milklife Soccer Coaching Clinic" yang diadakan pada Maret lalu. Saat itu, sebanyak 32 guru SD yang ada di Kudus menjalani program pelatihan sepak bola yang meliputi teori dan praktik di lapangan yang dipimpin oleh Timo Scheunemann.

Milklife Soccer Challenge sendiri dimulai dengan babak penyisihan yang diikuti 61 tim pada hari Kamis (15/6) hingga Sabtu (17/6). Sedangkan, partai final akan dihelat pada hari Minggu (18/6).

Selain pertandingan antar tim, turnamen ini juga akan mengadakan Skill Challenge Session. Para peserta akan ditantang unjuk kemampuan beberapa teknik sepak bola seperti dribbling, passing and control, three on three, shooting on target, dan tendangan penalti. Sesi ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum di area games yang terletak di stadion yang sama.

Suasana Milklife Soccer Challenge di Supersoccer Arena, Kudus. Foto: Antika Fahira/kumparan

Brand Manager MilkLife, Candy Lauw, mengatakan bahwa bergulirnya turnamen tersebut merupakan bentuk nyata komitmen MilkLife untuk turut menyehatkan anak-anak di Indonesia.

"Olahraga yang melatih fisik seperti sepak bola tak hanya berdampak positif bagi kesehatan jasmani, tapi juga menguatkan karakter dan mental anak. Hal ini sejalan dengan visi MilkLife yakni menyehatkan masyarakat Indonesia salah satunya dengan cara mendorong kebiasaan baik minum susu sebagai asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang mereka menjadi generasi yang sehat dan tangguh," tutur Candy dalam konferensi pers, Rabu (14/6).

"Dengan tagline MilkLife 'Berani Minum Susu' karena MilkLife merupakan susu pertama di Indonesia dengan varian bebas laktosa, kejuaraan sepak bola putri ini sangat penting karena mendorong anak untuk lebih berani meraih prestasi membanggakan," sambung Candy.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan jika turnamen ini menjadi salah satu wadah untuk pengembangan sepak bola putri. Menurutnya, sepak bola wanita memiliki potensi yang menjanjikan di masa mendatang.

"Sepak bola putri memiliki peluang untuk terus maju dan berkembang. Oleh karena itu, MilkLife Soccer Challenge mengadakan program pembinaan dan pemassalan dari level siswi SD," tutur Yoppy.

Lebih lanjut, Yoppy mengatakan jika turnamen ini akan digulirkan lagi sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun. Dirinya pun berharap dengan kegiatan rutin tersebut masyarakat bisa semakin mengenal dan memiliki minat terhadap sepak bola putri.

"Agar olahraga ini berkembang, kuncinya adalah di konsistensi. Untuk itu, komitmen kami adalah menyelenggarakan kejuaraan seperti ini tiga hingga empat kali dalam satu tahun. Dan kami berharap tidak hanya di Kudus, tapi bisa diselenggarakan di kota lain agar geliat sepak bola putri di berbagai wilayah Indonesia bisa bangkit dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang," lanjut Yoppy.