Misi Mengembalikan Kejayaan Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia

Pemain Timnas Wanita Indonesia Claudia Scheunemann saat melawan Lebanon pada pertandingan Grup F babak pertama kualifikasi Olimpiade Paris di Stadion Fouad Chehab, Jounieh, Lebanon pada Sabtu (8/4). Foto: PSSI

Sebanyak 32 Sekolah Dasar di Kudus akan saling unjuk kebolehan dalam MilkLife Soccer Challenge 2023. Turnamen sepak bola putri untuk kelompok usia U10 dan U13 tersebut akan berlangsung mulai dari Kamis (15/6) hingga Minggu (18/6), di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Brand Manager MilkLife, Candy Lauw, memaparkan tujuan diadakannya turnamen sepak bola wanita antar-SD tersebut. Yang pertama, ujar Candy, adalah untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sejak dini.

"Terus, yang kedua itu untuk menyadari betapa pentingnya olahraga dalam proses tumbuh kembang anak. Lalu, untuk menghidupkan kembali gairah sepak bola putri di Indonesia," papar Candy kepada kumparan, Rabu (14/6).

Ketika menggelar ajang tersebut, Candy menyebut bahwa pihaknya terinspirasi dari kejayaan Timnas Putri Indonesia di era 1980-an. MilkLife pun ingin turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023 ini bisa mengembalikan kesuksesan masa lampau "Garuda Pertiwi" pada generasi mendatang.

"Harapannya dengan adanya MilkLife Soccer Challenge menjadi salah satu fasilitas atau wadah bagi keberlangsungan cabang sepak bola di Indonesia pada umumnya, khususnya sepak bola putri," ungkap Brand Manager MilkLife tersebut.

Candy Lauw, Brand Manager MilkLife. Foto: Raihandika/kumparan

Selain itu, Candy juga melihat bahwa peluang sepak bola putri di Indonesia cukup menjanjikan dari segi prestasi. Dirinya pun optimistis jika nantinya MilkLife Soccer Challenge ini bisa melahirkan pemain sepak bola wanita profesional yang aktif bermain di ajang internasional.

"Aku melihat sepak bola putri ini mempunyai peluang untuk terus maju dan berkembang. Tentu dari kita optimis, kita juga dengar tadi dari Pak Welly (salah satu pelatih tim peserta) bahwa animonya ibu-ibu dari anak tersebut sangat tinggi, dan itu yang membuat kita optimis," tutur Candy.

"Kita juga akan mengirimkan anak-anak Indonesia yang mempunyai potensi tersebut (ke luar negeri)," sambungnya.

Candy pun menegaskan bahwa MilkLife selaku sponsor utama akan fokus menggelar MilkLife Soccer Challenge dalam beberapa tahun mendatang. Pihaknya juga tak menutup kemungkinan untuk melebarkan sayap dan membuat turnamen serupa di kota-kota lain di Indonesia.

"Kita akan berjalan di kota-kota besar di Indonesia. Ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan kota lainnya,"

"Untuk tahun (ini) dan tahun depannya kita akan fokus ke MilkLife Soccer Challenge. Jadi, lebih mendalami, lebih fokus dari pembinaan dan permasalahannya. Kita kan akan di kota-kota besar, kan, mudah mudahan seperti cabang olahraga lainnya," tandas Candy.