Mochi Pasang Claudia Jadi Bek Bukan Striker: Dia Sangat Mencolok

6 April 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claudia Scheunemann ikut seleksi Timnas Wanita U-17 Indonesia untuk Piala Asia Wanita U-17 2024 di Lapangan ABC, Komplek GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4)  Foto: Aji Nugrahanto/kumparanBOLANITA
zoom-in-whitePerbesar
Claudia Scheunemann ikut seleksi Timnas Wanita U-17 Indonesia untuk Piala Asia Wanita U-17 2024 di Lapangan ABC, Komplek GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4) Foto: Aji Nugrahanto/kumparanBOLANITA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada momen yang cukup menarik di hari terakhir seleksi gelombang ketiga Timnas Wanita Indonesia U-17. Claudia Scheunemann, yang notabene penyerang, tiba-tiba dipasang menjadi bek atau pemain bertahan.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi pada Jumat (5/4) kemarin di Lapangan ABC, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta. Di sesi terakhir seleksi, Satoru Mochizuki, menantang 11 pemain untuk bertanding kontra staff pelatih.
Uniknya, Claudia tiba-tiba diminta untuk jadi pemain bertahan. Padahal, biasanya ia berposisi sebagai penyerang di depan gawang.
Claudia (15) menjalankan instruksi dari Coach Mochi dengan baik. Ia tak terlihat kaku saat harus bermain di barisan pertahanan. Bahkan, kumparanBOLANITA melihat Claudia beberapa kali bisa mematahkan serangan dari jajaran pelatihnya sendiri.
Momen unik ini tentunya mencuri perhatian, terlebih Claudia adalah penyerang yang tajam. Bahkan, di Piala AFF U-19 2023 lalu ia adalah Top Scorer-nya dengan torehan tujuh gol. Lantas, apa alasan Coach Mochi memasang Claudia jadi bek?
Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Wanita Indonesia, menjumpai awak media usai melakukan seleksi gelombang ke-3 Timnas Wanita Indonesia di Lapangan ABC, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: Antika Fahira/kumparan
Pelatih asal Jepang itu menilai Claudia punya kemampuan di atas rata-rata. Sehingga, ia tertarik untuk mencoba Claudia untuk merasakan posisi lain.
ADVERTISEMENT
"Claudia waktu awal datang sudah terlihat sekali permainannya mencolok dibanding yang lain. Jadi, yang saya inginkan adalah setiap pemain bisa merasakan posisi-posisi lain juga gitu, dan mereka bisa adaptasi dengan posisi itu," tutur Satoru Mochizuki kepada awak media usai mengakhiri seleksi gelombang ketiga.
Lebih lanjut, Coach Mochi juga menilai situasi di lapangan saat pertandingan sangatlah dinamis. Segala kemungkinan bisa terjadi, sehingga ia berharap pemainnya bisa memiliki kemampuan menyerang dan bertahan secara bersamaan dengan baik dan adaptif terhadap situasi yang dinamis tersebut.
"Jadi, dalam pertandingan sesungguhnya banyak sekali kemungkinan terjadi, dengan perubahan seperti ini saya harapkan pemain bisa menghadapi segala situasi yang terjadi biar cepat adaptasi," kata pelatih asal Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
Di sesi latihan sebelumnya, pada Selasa (2/4), Claudia juga sempat dicoba untuk bermain sebagai playmaker. Saat itu, Claudia dengan kemampuannya yang apik, sukses menjalankan instruksi dengan baik.
Claudia terlihat beberapa kali mengirim umpan kunci kepada rekan-rekannya, ia juga pandai mengatur ritme di jantung permainan.

Coach Mochi Butuh Pemain yang Multitalent

Pemain dengan tipikal seperti Claudia memang jadi standar bagi Satoru Mochizuki. Dalam beberapa kali wawancara, Coach Mochi mengungkap kalau kriteria pemainnya adalah yang punya beberapa kemampuan khusus.
Menurut Mochizuki, kemampuan basic sepak bola seperti skill, fisik, dan mental merupakan hal yang wajib dimiliki. Di samping itu, pemain juga harus punya kemampuan khusus lainnya yang menunjang permainan tim.
"Saya ingin pemain yang punya skill khusus, keunggulan lebih, yang larinya cepat dari siapa pun. Terus dalam bertahan kuat satu lawan satu, terus dia cepat memutuskan untuk shooting, umpannya akurat bagus," ungkap Mochi.
Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, saat melakukan seleksi untuk Piala Asia Wanita U-17 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Selain itu, ia juga suka dengan tipe pemain yang bisa membangkitkan semangat dalam tim, yang bisa menghidupkan permainan jadi lebih bergairah.
ADVERTISEMENT
"Dalam satu tim dia cepat bekerja sama gitu, dia bisa saling support antar rekan lain dalam pertandingan. Jadi, saya ingin pemain dengan kelebihan-kelebihan tersebut," pungkas pelatih 59 tahun itu.
Timnas Wanita Indonesia U-17 melakukan seleksi selama dua pekan sejak 26 Maret hingga 5 April kemarin. Dari puluhan pemain yang diseleksi, nantinya akan ada 30 nama yang dibawa untuk melakukan pemusatan latihan di Bali mulai 13 April. Setelahnya, pemain akan dikerucutkan jadi 23 nama.
Indonesia selaku tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 masuk ke Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina. Garuda Pertiwi akan melangsungkan semua pertandingan babak grup di Stadion I Wayan Dipta, Bali.