Pelatih Singapura Puji Empat Pemain Timnas Indonesia Wanita, Siapa saja?

30 Mei 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia tampil ciamik saat berlaga kontra Singapura dalam laga uji coba pada Selasa (28/5) kemarin. Bermain di hadapan publiknya sendiri di Stadion Madya, Garuda Pertiwi melibas lawannya dengan skor meyakinkan 5-1.
ADVERTISEMENT
Penampilan gemilang Garuda Pertiwi juga diakui oleh Pelatih Timnas Wanita Singapura, Karim Bencherifa. Selepas pertandingan, ia bahkan tak segan memuji beberapa pemain Indonesia yang tampil cemerlang saat menghadapi anak asuhnya.
Keempat pemain yang dimaksud Bencherifa adalah Helsya Maeisyaroh, Claudia Scheunemann, Marsela Awi, dan Zahra Muzdalifah. Menurut Bencherifa, kualitas individu keempat pemain itu menjadi pembeda yang membuat anak asuhnya dikalahkan Indonesia.
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Penampilan keempat pemain yang disebut oleh Bencherifa memang patut diacungi jempol. Marsela Awi, misalnya, ia sukses mengacak-acak pertahanan Singapura dengan mobilitasnya yang begitu tinggi. Marsela seolah memiliki dua pasang paru-paru dalam laga itu.
Lalu, Claudia juga efektif bermain di sisi kiri penyerangan. Tak banyak peluang yang didapatnya, tapi sekalinya mendapat bola ia selalu bisa menusuk hingga kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Helsya Maeisyaroh sukses menjalankan perannya sebagai jenderal lapangan tengah. Namanya memang tak tercatat di papan skor, tapi aliran bola serta kecerdasannya mengatur ritme permainan membuat lini tengah makin hidup. Sedangkan, Zahra Muzdalifah yang baru masuk di babak kedua memberi energi lebih di lini serang Garuda Pertiwi.
Selain memuji empat pemain di atas, Bencherifa juga mengaku kagum dengan salah satu gol Indonesia yang dicetak oleh Claudia dari luar kotak penalti.
"Gol yang dicetak Claudia dengan kaki kanan juga sangat luar biasa, brilian. Dan satu gol lainnya yang dilesakkan dari jarak jauh (gol Marsela Awi)," sambung pelatih asal Maroko tersebut.
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di penghujung sesi konferensi pers, Bencherifa memaparkan sejumlah faktor mengapa The Lionesses (julukan Timnas Wanita Singapura) bisa takluk dari skuad arahan Satoru Mochizuki. Salah satu faktor terbesarnya adalah ketidakhadiran sejumlah pemain kunci di jajaran pemain Singapura.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemain kunci Singapura yang bermain di Borussia Dortmund, Danielle Tan, tak bisa hadir. Lalu, ada sekitar 3-4 pemain yang absen membela The Lionesses di laga tersebut.
"Secara keseluruhan saya terkesan dengan Timnas Indonesia. Dan bagi kami, kami juga harus memahami kekalahan ini terjadi karena ada 3-4 pemain kunci yang tidak bisa datang, Danielle di Jerman juga tak bisa datang saat ini," pungkas Bencherifa.
Kekalahan atas Indonesia membuat catatan Singapura di sepanjang 2024 semakin buruk. Sebelum berlaga kontra Garuda Pertiwi, pasukan Bencherifa juga gagal menang saat melakukan uji coba di Arab Saudi bulan April lalu. Menghadapi tim-tim wanita lokal, Singapura dikalahkan Al Nassr 1-4 dan ditahan imbang Al Qadsiah 0-0.
ADVERTISEMENT