Pemain Timnas Wanita Argentina Mundur karena Gaji dan Perlakuan Tak Layak

Pertandingan antara Swedia melawan Argentina di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: David Rowland/REUTERS

Empat pesepak bola wanita Argentina mundur dari panggilan tim nasionalnya pekan lalu. Mereka adalah kiper Laurina Oliveros, gelandang Lorena Benitez, serta bek Julieta Cruz dan Eliana Stabile. Keputusan mundur tersebut mereka ambil sebagai bentuk protes atas perlakuan dan gaji yang tak layak serta kondisi latihan yang mereka bilang “memalukan”.

“Kami lelah dengan perlakuan yang tidak adil ini. Tidak dihargai, tidak didengarkan, dan yang lebih parah, dipermalukan,” ujar Cruz di media sosialnya.

“Kami butuh perbaikan dalam hal Timnas Wanita Argentina, dan aku tidak cuma bilang soal finansialnya saja. Tapi juga soal latihan, soal mendapatkan makan siang, juga soal mendapatkan sarapan,” ujarnya.

Keputusan empat pemain tersebut hadir sebelum laga persahabatan Argentina vs Kosta Rika yang digelar dua gim, yakni pada tanggal 1 dan 4 Juni 2024. Pengeluaran para pemain tidak diganti, karena federasi beralasan mereka bermain di Buenos Aires, daerah mereka sendiri.

Empat pemain tersebut, yang sama-sama bermain untuk Boca Juniors, juga menyinggung masalah makanan. Mereka bilang federasi tak memberikan mereka sarapan dan makan siang sama sekali dalam training camp. Yang mereka dapat hanyalah roti lapis keju dan pisang seusai laga.

Menurut mereka, federasi cuma mengatakan, “tak ada uang.” Bahkan, keluarga para pemain yang menonton pertandingan juga ditarik uang untuk tiket, yaitu sebesar Rp90 ribu per orangnya.

“Haruskah aku meninggalkan anak, keluarga, tim, dan pekerjaanku, ke sebuah tempat yang bahkan tidak menghargaiku sebagai seorang atlet, yang tidak bisa memberikanku hal-hal mendasar?” ujar Benitez, dikutip dari The Guardian. “Kami telah menerima permasalahan ini sejak waktu yang lama, teman-teman yang lain juga telah mundur lebih dulu karena alasan yang sama.”

Estefania Banini, yang lebih dulu mundur dari Timnas Argentina musim lalu, merespons keputusan teman-temannya lewat media sosial. “Memang tinggal tunggu waktu saja,” ujarnya.

Sementara itu, German Portanova, pelatih Timnas Argentina, mengatakan bahwa ia memahami keputusan pemain-pemainnya. Meski begitu, ia bilang, “Ada cara lain. Kami percaya dialog. Sudah ada perbaikan beberapa tahun terakhir, meski memang masih banyak yang harus dilakukan, tapi lewat dialog.

Argentina sendiri berhasil memetik kemenangan dalam dua laga kontra Kosta Rika. Mereka unggul 2-0 di kedua pertandingan.