Pemain Timnas Wanita Malaysia Abroad di Amerika Serikat, Siapa Dia?

Timnas Wanita Malaysia. Foto: FAM

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru-baru ini mengumumkan daftar 23 pemain yang akan berlaga di ASEAN Women’s Cup 2024. Dari nama-nama tersebut, ada satu pemain yang mencuri perhatian karena bermain di klub sepak bola wanita di Amerika Serikat.

Siapakah dia? Berikut informasinya.

Lauren Hoh Ruyi - Trinity College Women’s Soccer

Lauren Hoh Ruyi adalah bek muda berbakat yang saat ini bermain untuk Trinity College Women’s Soccer, sebuah tim universitas di Amerika Serikat. Pemain kelahiran 27 Januari 2006 itu bergabung dengan klub tersebut pada Januari 2023.

Lauren memulai kariernya di dunia sepak bola dengan bermain di tim putra Elite Football Academy yang berbasis di Petaling Jaya, Malaysia. Selain membela tim kampusnya di Amerika, ia juga sempat bergabung dengan BISP Cruzeiro Academy di Phuket, Thailand, dan bermain sebagai full back.

Pada Mei 2023, Lauren melakukan debutnya di Timnas Wanita Malaysia saat melawan Myanmar di SEA Games. Kini, ia kembali dipercaya untuk membela Harimau Malaya di ASEAN Women’s Cup 2024, dan akan melakoni laga perdana melawan Indonesia pada Selasa (26/11).

Intan Sarah Anisah Zulgafi - New York Dutch Lions FC

Ada satu lagi pemain Timnas Wanita Malaysia yang berkarier di luar negeri. Ia adalah Intan Sarah Anisah Zulgafli.

Intan bermain di New York Dutch Lions FC, klub yang berbasis di Amerika Serikat. Ia menjadi satu-satunya pesepak bola wanita Malaysia yang bermain di Women’s Premier Soccer League (WPSL), liga sepak bola amatir di Amerika Serikat.

Sama seperti Lauren, Intan debut di Timnas Wanita Malaysia pada ajang SEA Games 2023. Ia menyumbang satu gol dalam kekalahan Harimau Malaya dari Myanmar dengan skor 5-1.

Namun sayang, Intan tidak dapat membela Malaysia di ASEAN Women’s Cup 2024 karena mengalami cedera. Menurut laporan FAM, ia harus beristirahat selama 4-6 minggu untuk proses pemulihan.

Timnas Wanita Malaysia. Foto: FAM

Liga Malaysia Jalan Konsisten

Selain Lauren dan Intan, sebagian besar pemain Timnas Wanita Malaysia masih bermain di klub lokal, seperti Sabah FC, Selangor FC, UiTM FC, Melaka FA, Kelana United, hingga Malaysian University. Meski begitu, kualitas mereka tidak bisa dianggap remeh.

Malaysia memiliki liga sepak bola wanita bernama National Women’s League yang berjalan konsisten tiap tahunnya. Selain itu, para pemain juga rutin berkompetisi di ajang Malaysia Games, sebuah turnamen multi-olahraga yang mirip dengan PON di Indonesia.

Sebaliknya, para pemain Timnas Wanita Indonesia harus menjalani pemusatan latihan (TC) di Belanda dan Jepang untuk meningkatkan kebugaran dan memperoleh jam terbang mereka jelang ASEAN Women’s Cup 2024.

Pasalnya, hingga kini belum ada kompetisi wanita yang konsisten di Indonesia, sehingga para pemain tidak memiliki kesempatan untuk bermain secara rutin seperti pemain Malaysia. Terakhir liga sepak bola wanita Indonesia digelar adalah pada 2019 dan masih belum kembali sampai sekarang.