Pengin Jadi Wasit Wanita Profesional? Alenne T. Laloan Kasih Tahu Caranya!

12 Desember 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasit perempuan asal Magelang, Alenne T. Laloan. Foto: Instagram/@atlaloan
zoom-in-whitePerbesar
Wasit perempuan asal Magelang, Alenne T. Laloan. Foto: Instagram/@atlaloan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wasit perempuan asal Indonesia, Alenne T. Laloan, membagikan beberapa tipsnya untuk orang-orang yang ingin menjadi seorang pengadil lapangan seperti dirinya. Menurut Alenne, kunci nomor satu ialah integritas.
ADVERTISEMENT
Integritas, kata Alenne, adalah kualitas paling utama yang harus dimiliki seorang wasit.
“Apa sih yang perlu dipunyai sama seorang wasit? Yang jelas integritas Itu nomor satu banget karena itu awalnya banget. Kalau nggak punya integritas, kayaknya kerjaan apapun bukan cuma wasit juga itu pasti sulit ya,” kata Alenne kepada kumparanBOLANITA, Jumat (3/11).
Hal kedua yang harus betul-betul diperhatikan jika ingin berkarier sebagai wasit adalah memahami Law of The Game (LOTG). Law of The Game adalah aturan atau tata cara permainan yang berlaku di dunia sepak bola.
“Integritas, pemahaman LOTG, pemahaman dari kitabnya kita ya, Law of the Game. Kita harus benar-benar mengerti pasal per pasal dan pengaplikasiannya,” imbuhnya kemudian.
Poin yang tak kalah penting dan tak luput dari perhatian Alenne adalah kemampuan fisik yang mumpuni. Sama seperti pemain, wasit juga harus mampu bergerak lincah sepanjang 90 menit.
ADVERTISEMENT
“Fisik menjadi wasit sama pemain itu jauh lebih capek wasit, sih. Jadi, tesnya juga berat. Kalau buat aku pribadi itu berat,” kata Alenne.
Perempuan berusia 24 tahun itu juga menekankan betapa pentingnya untuk terus belajar lagi meski sudah benar-benar terjun ke dunia perwasitan. “Jadi, setiap ada kejadian, kita belajar lagi, belajar lagi, belajar lagi.”
“Jadi, sebaik-baiknya wasit adalah wasit yang berani ambil keputusan. Itu kan sepersekian detik setiap kejadian. Jadi kalau kita yakin, kita harus take action dari situ. Itu yang masih agak sulit,” ungkap Alenne.
Menjadi seorang wasit itu memang bukan hal yang mudah, terlebih bagi seorang perempuan. Alenne sendiri bahkan mengaku jika dulunya ia pernah dihadapkan oleh isu feminisme hingga pelecehan secara verbal saat masih berkarier sebagai wasit.
ADVERTISEMENT
Tapi, hal itu tak mematahkan semangatnya untuk bisa berseragam kuning-hitam. Alenne, yang mencoba peruntungannya sebagai seorang pengadil lapangan dari perasaan gusar, kini menjadi salah satu wasit perempuan ternama di Tanah Air.
So, tertarik nggak, Squads, untuk menjadi wasit seperti Alenne?