Performa Ambyar, Jonas Eidevall Mundur dari Kursi Pelatih Arsenal

Pelatih Arsenal wanita, Jonas Eidevall. Foto: RONNY HARTMANN/AFP

Jonas Eidevall mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arsenal Women. Keputusan ini diambil menyusul hasil buruk yang diraih timnya musim ini.

Di Liga Inggris Wanita (WSL), tim berjuluk The Gunners hanya bisa meraih sekali kemenangan dari empat laga yang dijalaninya. Sementara tiga pertandingan lainnya berakhir dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Tak hanya itu, Alessia Russo dan kawan-kawan juga harus menerima kekalahan telak 5-2 dari Bayern Muenchen pada matchday pertama Liga Champions Wanita (UWCL), Rabu (9/10) pekan lalu.

Serangkaian hasil buruk tersebut mendorong Eidevall untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala.

“Kami berterima kasih kepada Jonas (Eidevall) atas dedikasi dan pencapaiannya sejak bergabung dengan klub pada tahun 2021,” kata Direktur Olahraga Arsenal, Eduardo Cesar, seperti dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (15/10).

“Kami sangat menghargai komitmen dan dedikasinya kepada tim utama wanita kami, serta perannya dalam perkembangan Arsenal. Fokus kami sekarang adalah mencari pelatih kepala baru,” tambahnya.

Klub juga mengumumkan bahwa untuk sementara waktu, kursi pelatih akan diisi oleh asisten pelatih, Renée Slegers. Slegers sendiri bergabung dengan Arsenal pada September tahun lalu, setelah sempat bekerja dengan Eidevall di FC Rosengard, Swedia.

"Dia pemimpin yang baik untuk semua staf. Saya pernah bekerja dengannya di Swedia. Kami bekerja sama dengan baik, dan saya sedih semuanya harus berakhir seperti ini,” ucap Slegers.

Ketika ditanya apakah ia tertarik menjadi pelatih permanen di Arsenal, mantan pemain Timnas Wanita Belanda itu menjawab, “Saat ini, saya fokus pada dua pertandingan yang ada di depan mata. Soal masa depan, saya belum terlalu memikirkannya.”

Jonas Eidevall bergabung dengan Arsenal pada Juni 2021 usai hengkang dari FC Rosengard. Selama memimpin Russo cs, pelatih asal Swedia itu berhasil membawa Arsenal menjuarai Conti Cup dua kali, pada musim 2022/23 dan 2023/24.

Selain itu, ia juga sukses membawa timnya mencapai semifinal Liga Champions Wanita 2022/23.

Melansir dari BBC Sport pada Selasa (15/10), Eidevall meninggalkan Arsenal dengan catatan kemenangan 70%. Dari 70 pertandingan yang dipimpinnya, The Gunners menang 49 kali, seri 10 kali, dan kalah 11 kali.

Jonas Eidevall, Pelatih Arsenal Wanita. Foto: Instagram/@jonaseidevall

Kepergian Eidevall juga meninggalkan kesedihan bagi kapten tim, Kim Little. Ia mengungkapkan bahwa para pemain diberi tahu tentang kabar ini pada Selasa (15/10), sebelum mereka berangkat untuk latihan.

“(Ini menyedihkan). Kami sangat menghormatinya sebagai pemain. Ini jelas perubahan besar, tapi sekarang kami harus bergerak maju,” kata Little.

“Kekuatan yang ditinggalkan Jonas adalah pondasi yang ia bangun. Klub punya semua yang dibutuhkan untuk terus meraih kesuksesan,” pungkasnya.

Saat ini, Arsenal berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris Wanita 2024/25 dengan lima poin. Di Liga Champions Wanita, mereka menduduki posisi terbawah Grup C setelah kalah 5-2 dari Bayern Muenchen.