Performa Timnas Wanita Belanda Sepanjang 2024, Terlalu OP buat Indonesia?

Timnas Wanita Belanda vs Timnas Wanita Italia dalam Kualifikasi EURO 2025. Foto: Dok. Media KNVB

Setelah menjalani laga uji coba menghadapi klub divisi satu Belanda, ADO Den Haag, Timnas Wanita Indonesia kini bersiap untuk pertandingan persahabatan melawan Timnas Wanita Belanda. Duel tersebut berlangsung di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, Belanda, pada Sabtu (26/10) pukul 01.45 WIB.

Sepanjang 2024, Belanda telah melalui sembilan pertandingan, yaitu di ajang UEFA Women’s Nations League 2023/24, kualifikasi Euro Wanita 2025, dan satu lagi di laga persahabatan. Berikut hasilnya:

Timnas Wanita Belanda vs Timnas Wanita Italia dalam Kualifikasi EURO 2025. Foto: Dok. Media KNVB

23 Februari: Spanyol 3-0 Belanda (Semifinal UEFA Women’s Nations League)

Belanda harus mengawali perjalanan mereka di 2024 dengan kekalahan. Tim asuhan Andries Jonker itu takluk dari juara dunia 2023, Spanyol, di partai semifinal UEFA Women’s Nations League 2023/24 dengan skor 3-0.

Tiga gol La Roja masing-masing diciptakan oleh Jennifer Hermoso (41’), Aitana Bonmati (45’), dan Ona Batlle (77’). Kekalahan ini membuat Belanda harus bersaing di perebutan juara ketiga untuk bisa mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris 2024.

5 April: Belanda 0-2 Jerman (Perebutan Juara Tiga UEFA Women’s Nations League)

Sayangnya, satu-satunya kesempatan Belanda untuk bisa mentas di Olimpiade harus sirna. Pada laga yang dihelat di Heerenveen, Belanda, Oranje Leeuwinnen kalah 0-2 lewat gol Klara Buehl (66’) dan Lea Schuler (78’).

5 April: Italia 2-0 Belanda (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Belanda gagal meraih kemenangan perdana di kualifikasi Euro Wanita 2025. Tergabung ke dalam Grup A1, mereka kalah dari Italia dengan skor 2-0. Gol-gol tersebut diciptakan oleh Valentina Giacinti (4’) dan Agnese Bonfantini (59’).

9 April: Belanda 1-0 Norwegia (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Belanda akhirnya bisa mencuri tiga poin pertamanya di 2024 setelah mengalahkan Norwegia lewat gol semata wayang Lineth Beerensteyn pada menit ke-6. Pertandingan tersebut digelar di Rat Verlegh Stadium, Rotterdam, Breda, Belanda.

Beerensteyn sendiri akan absen dalam laga vs Indonesia nanti malam. Ia tidak fit dan menjalani pemulihan bersama klubnya, Wolfsburg.

31 Mei: Belanda 1-0 Finlandia (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Beerensteyn kembali membawa Belanda meraih tiga poin setelah mencetak gol di laga melawan Finlandia. Striker VfL Wolfsburg itu membukukan satu gol di menit 65 pada duel yang dihelat di Sparta Het Kasteel Stadium, Rotterdam, Belanda.

4 Juni: Finlandia 1-1 Belanda (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Lagi-lagi Beerensteyn yang menjadi penghasil poin untuk Belanda. Ia mencetak gol di menit ke-17 dalam duel yang digelar di Tammelan Stadium, Tampere, Finlandia.

Namun sayang, keunggulan Oranje Leeuwinnen tak bertahan lama setelah ditahan imbang pemain Finlandia, Jutta Rantala, pada menit ke-77.

4 Juli: Inggris 1-1 Belanda (Pertandingan Persahabatan)

Belanda gagal memenangkan pertandingan melawan Inggris di kandang mereka sendiri, Zeist, Utrecht, pada 4 Juli lalu. Persaingan di laga tersebut cukup ketat mengingat keduanya sama-sama pernah memenangkan gelar Euro Wanita—Belanda di 2017, sementara Inggris di edisi selanjutnya (2022).

12 Juli: Belanda 0-0 Italia (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Di matchday keempat, pertandingan Belanda vs Italia yang digelar di Fortuna Sittard Stadium, Belanda, berakhir dengan skor kacamata. Kedua kesebelasan tak mampu mencetak satu gol pun dalam 90 menit waktu pertandingan.

16 Juli: Norwegia 1-1 Belanda (Kualifikasi Euro Wanita 2025)

Di laga pamungkas, Belanda gagal mendapatkan tiga poin. Mereka ditahan imbang Norwegia dengan skor 1-1 di Brann Stadium, Bergen, Norwegia.

Serangkai hasil tersebut menempatkan Belanda ke posisi runner-up klasemen akhir Grup A1 dengan torehan sembilan poin. Mereka pun lolos ke putaran final Euro Wanita 2025 yang akan digelar di Swiss pada 2-27 Juli mendatang.

Dari ulasan di atas, sebenarnya performa Belanda di 2024 tak oke-oke amat. Dari sembilan laga yang dijalani, mereka cuma menang dua kali, imbang empat kali, kalah kalah tiga kali.

Namun, tentu saja level yang Belanda hadapi dalam pertandingan-pertandingan tersebut jauh berbeda dibanding Indonesia. Bermain imbang vs Inggris dan mengalahkan Italia tentu bukan perkara yang mudah. Sementara Timnas Wanita Indonesia baru saja bangkit dari kubur setelah beberapa waktu tak aktif.

Seperti yang pelatih Leeuwinnen, Andries Jonker, katakan, Indonesia mereka pilih agar para pemain Belanda mendapat kepercayaan diri. Itu artinya, meski bermain tanpa Beerensteyn dan Viv Miedema, Belanda tak kepikiran hasil lain selain menang mutlak.

Jelas, Belanda terlalu overpowered (OP) bagi Indonesia. Apa yang kemudian bisa diharapkan Indonesia? Tentu saja pengalaman dan modal untuk bisa jadi lebih baik ke depannya. Berharap lebih dari itu bukanlah hal yang bijak.