Persiapan 6 Bulan, Coach Mochi Ditarget ke Final ASEAN Women’s Championship

17 Januari 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki berfoto dengan ketiga pemain Timnas Putri Indonesia di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki berfoto dengan ketiga pemain Timnas Putri Indonesia di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah ASEAN Women’s Championship 2025. Usai menjadi juara di turnamen kualifikasinya, ASEAN Women’s Cup 2024, Timnas Wanita Indonesia kali ini diberi target yang tak kalah beratnya oleh PSSI, yaitu masuk ke final turnamen terbesar sepak bola wanita Asia Tenggara tersebut.
ADVERTISEMENT
Target tinggi tersebut disampaikan oleh Vivin Cahyani, exco PSSI yang membidangi sepak bola wanita Indonesia. Ia bilang, PSSI ingin meneruskan capaian baik di ASEAN Women’s Cup 2024 lalu.
“Nah, kita mau membuktikan bahwa kita bukan cuma juara di pra-kualifikasinya, tapi kita punya target paling tidak kita harus masuk ke semifinal dan terus melaju di final, itu harapan kita,” ujar Vivin kepada wartawan, Kamis (16/1), di Surabaya, Jawa Timur.
Vivin menceritakan, Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Wanita Indonesia, ditanya langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir mengenai masa persiapan untuk target setinggi itu.
“Jadi waktu meeting dengan Pak Erick, Coach Mochi ditanya, ‘Untuk berhasil di kejuaraan Asean Cup ini berapa lama waktu yang diberikan?’”
ADVERTISEMENT
"6 bulan."
“Oke, 6 bulan kita berikan waktu ke Coach Mochi untuk mempersiapkan semuanya, itu adalah target utamanya,” tutur Vivin menirukan percakapan antara Erick dan Coach Mochi.
Meski begitu, menurut Vivin, Timnas Wanita Indonesia memiliki target-target kecil yang mesti dilalui dulu untuk memperlihatkan progresnya.
“Kita punya target antara, jadi ada FIFA Matchday ke Arab Saudi nanti di tanggal 17 Februari setelah itu pulang dari Arab Saudi langsung ke Jepang nggak pulang ke Indonesia dulu. Mereka mengikuti kompetisi antar universitas.”
“Setelah dari sana pulang, mereka libur karena menjelang puasa. Masuk lagi, puasa pun mereka ada di dalam TC. Karena kita benar-benar tidak mau kehilangan waktu mereka dalam persiapannya menuju bulan Juni,” kata Vivin.
ADVERTISEMENT
Target lolos ke final ASEAN Women’s Championship jelas target yang tidak main-main tingginya. Maklum, peserta lain di Asia Tenggara tidaklah mudah. Tak seperti timnas pria, tim-tim nasional wanita dari Asia Tenggara punya pengalaman di level Piala Dunia. Rankingnya pun stabil tinggi di FIFA.
Thailand (FIFA ranking 45), Vietnam (37), Filipina (41), dan Myanmar (55) punya skuad yang kuat, liga yang jalan, dan pengalaman jam terbang tinggi di dalam diri para pemain ketimbang Indonesia (97).
Selamat berjuang, Garuda Pertiwi.
Reporter: Farusma Okta/kumparan