Pesepak Bola Wanita di Wales Diserang hingga Babak Belur, Laga Dihentikan

Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang wanita ditangkap usai tuduhan penyerangan terhadap seorang pesepak bola wanita amatir di Rhondda Cynon Taf, Wales, akhir pekan kemarin. Korban, seorang pemain berusia 23 tahun dari Goytre Women’s FC, harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Sekertaris klub Goytre, Simon Ritter, mengatakan bahwa pemainnya diserang tiba-tiba saat pertandingan tengah berjalan 60 menit dan mereka sedang unggul 0-6.

“Aku sudah terlibat dalam sepak bola selama 20 tahun dan baru kali ini menemui kejadian seperti ini,” ucap Ritter dikutip dari BBC.

“Wajahnya bengkak dan harus izin dari pekerjaannya untuk pemulihan,” tambah Ritter.

Goytre sendiri, melalui akun X-nya, memberi pernyataan, “Semua orang di klub ini terkejut dengan serangan kekerasan terhadap salah satu pemain kami, yang membuat pertandingan dihentikan, pemain kami dirawat di rumah sakit, dan penyerangnya ditangkap.”

“Jika ada yang mampu memberikan keterangan terkait kejadian maupun video rekaman untuk membantu investigasi kepolisian, kami mohon menghubungi kami,” tulis akun tersebut.

Kepolisian Wales Selatan mengatakan seorang wanita yang berasal dari Tonyrefail, daerah tempat pertandingan dilangsungkan, ditangkap atas dasar tuduhan kekerasan dan untuk sementara ini dibebaskan dengan jaminan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, klub lawan Goytre, Tonyrefail Welfare Ladies, juga memberikan pernyataan. “Seluruh bagian dari klub merasa sedih dengan kejadian ini. Kami juga mengirim doa agar mereka yang terdampak kejadian ini bisa segera pulih.”