Prancis, Kolombia, Kanada, Selandia Baru: Grup A Sepak Bola Wanita Olimpiade

23 Juli 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover Grup A cabor sepak bola wanita di Olimpiade Paris 2024.  Foto: Karina Sari/kumparanBOLANITA
zoom-in-whitePerbesar
Cover Grup A cabor sepak bola wanita di Olimpiade Paris 2024. Foto: Karina Sari/kumparanBOLANITA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cabor sepak bola wanita di Olimpiade Paris 2024 akan dimulai dalam beberapa hari lagi. Ini adalah edisi ke-8 gelaran sepak bola wanita dipertandingkan di pesta olahraga terbesar sejagat tersebut sejak 1996.
ADVERTISEMENT
Di edisi ini, Prancis akan bertindak sebagai tuan rumah. Mereka tergabung di Grup A bersama Kolombia, Kanada, dan Selandia Baru. Laga pembuka di grup ini akan mempertemukan Kanada dan Selandia baru pada Kamis (25/7) di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne.
Lantas, bagaimana informasi skuad, catatan tiap tim dan preview mereka di Olimpiade Paris 2024 ini? Simak ulasan yang sudah disiapkan kumparanBOLANITA berikut ini.
Para pemain tim Prancis berpose menjelang pertandingan sepak bola UEFA Women's Nations League antara Prancis dan Jerman di Stadion Groupama di Decines-Charpieu, Prancis timur tengah pada Jumat (24/2/2024). Foto: Franck Fife/AFP

Prancis

Ini merupakan keikutsertaan Prancis yang ketiga di cabor sepak bola wanita olimpiade. Pada dua edisi sebelumnya, mereka tampil pada tahun 2012 dan 2016.
Dalam dua keikutsertaanya, prestasi terbaik Prancis adalah saat finis di posisi empat di Olimpiade London 2012. Prancis diiris tipis Kanada 0-1 dalam perebutan medali perunggu kala itu.
ADVERTISEMENT
Kiper: Pauline Peyraud-Magnin (Juventus),Constance Picaud (Paris Saint-Germain).
Bek: Wendie Renard (Lyon), Griedge Mbock Bathy (Lyon), Sakina Karchaoui (Paris Saint-Germain), Elisa De Almeida (Paris Saint-Germain), Selma Bacha (Lyon), Maelle Lakrar (Montpellier), Estelle Cascarino (Juventus).
Gelandang: Amandine Henry (Utah Royals), Grace Geyoro (Paris Saint-Germain), Kenza Dali (Aston Villa), Sandie Toletti (Real Madrid), Sandy Baltimore (Chelsea).
Penyerang: Eugenie Le Sommer (Lyon), Kadidiatou Diani (Lyon), Delphine Cascarino (Lyon), Marie-Antoinette Katoto (Paris Saint-Germain).
Cadangan: Eve Perisset (Chelsea), Lea Le Garrec (Fleury), Vicki Becho (Lyon), Solene Durand (Sassuolo).

Preview Timnas Wanita Prancis di Olimpiade Paris 2024:

Performa Prancis sebenarnya cukup menjanjikan sepanjang 2024 ini, dari sembilan laga mereka sukses memenangi enam laga dan hanya kalah tiga kali. Pasukan Herve Renard bahkan berhasil menembus final UEFA Nations League 2023/24. Sayangnya mereka kalah oleh Spanyol 2-0 di partai puncak.
ADVERTISEMENT
Di laga terakhir pada 16 Juli kemarin, Prancis malah ditekuk Republik Irlandia dengan skor 3-1. Namun, dalam duel itu skuad utama Prancis lebih banyak menghiasi bangku cadangan saja.
Prancis yang kini duduk di peringkat kedua FIFA diprediksi bakal melewati fase grup dengan mulus. Terlebih, status tuan rumah juga akan semakin menguntungkan dengan hadirnya pemain ke-12 alias suporter.
Pemain Kolombia Leicy Santos merayakan gol pertama mereka saat hadapi Inggris pada Piala Dunia Wanita 2023, di Stadion Australia, Sydney, Australia, Sabtu (12/8/2023). Foto: Jaimi Joy/REUTERS

Kolombia

Riwayat penampilan Kolombia di cabor sepak bola wanita Olimpiade sama persis dengan Prancis. Kolombia ikut dalam edisi 2012 di London dan 2016 di Rio de Janeiro.
Sayangnya, mereka tak pernah memenangkan pertandingan dalam dua keikutsertaan sebelumnya. Kolombia juga tak lolos dari fase grup di 2012 dan 2016.
ADVERTISEMENT
Kiper: Catalina Perez (Werder Bremen), Katherine Tapia (Palmeiras).
Bek: Carolina Arias (America de Cali), Daniela Caracas (Espanyol), Manuela Vanegas (Real Sociedad), Jorelyn Carabali (Brighton), Daniela Arias (Corinthians), Yirleidis Minota (Pachuca), Angela Baron (Atletico Nacional).
Gelandang: Daniela Montoya (Atletico Nacional), Leicy Santos (Atletico Madrid), Marcela Restrepo (Atletico Nacional), Liana Salazar (Millonarios), Ilana Izquierdo (Mississippi State Bulldogs).
Penyerang: Catalina Usme (Pachuca), Linda Caicedo (Real Madrid), Manuela Pavi (Deportivo Cali), Mayra Ramirez (Chelsea).
Cadangan: Sandra Sepulveda (Llaneros), Lady Andrade (Real Brasilia), Wendy Bonilla (America de Cali), Maria Camila Reyes (Santa Fe).

Preview Kolombia di Olimpiade Paris 2024:

Kolombia tampaknya mempersiapkan timnya dengan matang jelang terbang ke Paris di musim panas ini. Setidaknya mereka lakukan lima pertandingan persahabatan kontra negara-negara di Benua Amerika untuk menjajal kekuatan. Dalam lima laga, mereka memenangi empat laga dan kalah sekali saja.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Kolombia juga berhasil menahan imbang Jepang dalam laga uji coba di Prancis pada Jumat (19/7). Secara peringkat, Jepang yang menghuni posisi 7 FIFA unggul jauh dari Kolombia di ranking 22.
Peluang Kolombia untuk lolos dari Grup A sebenarnya terbilang berat. Sebab, mereka akan bertemu dengan Kanada (juara bertahan) dan Prancis (tuan rumah). Tapi Kolombia masih bisa mengincar lolos ke fase knock out via jalur peringkat ketiga terbaik.
Timnas Wanita Kanada saat menjadi juara Olimpiade 2020. Foto: Twitter/@canadasoccerEN

Kanada

Kanada datang dengan pengalaman segudang jelang berlaga di Olimpiade Paris 2024 nanti. Ini merupakan keikutsertaan The Canucks yang kelima di sepak bola wanita olimpiade.
Kanada terbilang cemerlang dalam tiga edisi olimpiade terakhir, pada 2012 dan 2016, mereka pulang dengan medali perunggu. Lalu, di 2020 Kanada berkalung medali emas usai mengalahkan Swedia via adu penalti.
ADVERTISEMENT
Kiper: Sabrina D'Angelo (Aston Villa), Kailen Sheridan (San Diego Wave).
Bek: Kadeisha Buchanan (Chelsea), Sydney Collins (North Carolina Courage), Vanessa Gilles (Angel City), Ashley Lawrence (Chelsea), Jayde Riviere (Manchester United), Jade Rose (Harvard Crimson).
Gelandang: Simi Awujo (USC Trojans), Jessie Fleming (Portland Thorns), Julia Grosso (Juventus), Quinn (Seattle Reign).
Penyerang: Janine Beckie (Portland Thorns), Jordyn Huitema (Seattle Reign), Cloe Lacasse (Arsenal), Adriana Leon (Aston Villa), Nichelle Prince (Kansas City Current), Evelyne Viens (Roma).
Cadangan: Gabrielle Carle (Washington Spirit), Lysianne Proulx (Bay FC), Shelina Zadorsky (West Ham), Deanne Rose (Leicester City).
ADVERTISEMENT

Preview Kanada di Olimpiade Paris 2024:

Kanada datang dengan performa gemilang jelang berlaga di Olimpiade Paris 2024 ini. Dalam dua turnamen di 2024, Kanada berhasil mencapai semifinal di Women's Gold Cup dan menembus final di SheBelieves Cup 2024.
Jelang ke Paris, Kanada melangsungkan empat laga uji coba sepanjang Juni-Juli. Kanada tak terkalahkan dalam empat laga: tiga menang dan satu imbang.
Pemain Selandia Baru berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan Piala Dunia Wanita 2023 melawan Norwegia, di Eden Park, Auckland, Selandia Baru, Kamis (20/7/2023). Foto: David Rowland/REUTERS

Selandia Baru

Selandia Baru tak pernah absen mentas di olimpiade sejak edisi 2008. Tahun ini merupakan edisi kelima mereka mentas pesta olahraga terbesar itu.
Kendati keikutsertaannya tergolong tinggi, prestasi Selandia Baru terbilang melempem. Capaian terbaiknya hanyalah saat lolos ke perempat final edisi 2012 di London. Sisanya, mereka selalu tenggelam di fase grup.
ADVERTISEMENT
Kiper: Victoria Esson (Rangers), Anna Leat (Aston Villa).
Bek: Mackenzie Barry (Wellington Phoenix), CJ Bott (Leicester City), Katie Bowen (Inter Milan), Ally Green (AGF), Meikayla Moore (Unattached), Ali Riley (Angel City), Rebekah Stott (Melbourne City), Kate Taylor (Unattached).
Gelandang: Macey Fraser (Utah Royals), Grace Jale (Unattached), Katie Kitching (Sunderland), Malia Steinmetz (Nordsjaelland).
Penyerang: Milly Clegg (Racing Louisville), Jacqui Hand (Unattached), Gabi Rennie (Aland United), Indiah-Paige Riley (PSV Eindhoven).
Cadangan: Claudia Bunge (HB Koge), Michaela Foster (Unattached), Annalie Longo (Wellington Phoenix), Murphy Sheaff (Kansas State University).

Prediksi Selandia Baru di Olimpiade Paris 2024:

Kans Selandia Baru untuk bisa lolos dari fase grup sebenarnya tergolong sangat berat. Wakil dari Konfederasi Oseania itu akan berhadapan dengan tim-tim berpengalaman seperti Kanada hingga Prancis.
ADVERTISEMENT
Namun, Ali Riley dan kolega tentu memiliki motivasi tinggi pada turnamen ini. Mereka pasti punya harapan untuk mengulang sejarah Olimpiade 2008 saat lolos ke fase knock out.