Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Profil Ayunda Dwi, Supersub Berhijab Timnas U19 yang Cetak 4 Gol
10 Juli 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ada yang berbeda di sayap serang kiri Timnas Wanita U-19 Indonesia. Saat stamina pemain-pemain lawan telah menurun, pemain berhijab itu berlari kencang, menusuk, dan mengancam pertahanan lawan. Sosok itu bernama Ayunda Dwi Anggraini.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga pertandingan fase grup di Piala AFF U19 Wanita 2023, nama Ayunda tak pernah muncul di line-up yang dipilih Rudy Eka, pelatih Timnas Wanita Indonesia . Namun, kontribusi Ayunda tak pernah diragukan.
Total empat gol telah ia ciptakan melawan tiga lawan berbeda. Ia adalah top scorer sementara Timnas Indonesia di turnamen kali ini, bersanding dengan Claudia Scheunemann dengan jumlah gol yang sama.
Namun, rasio gol per pertandingan yang lebih dari 100 persen yang Ayunda miliki itu terasa lebih fenomenal. Ingat, tak seperti Claudia yang selalu starter, Ayunda selalu tampil sebagai pemain pengganti.
Kehadirannya itu jugalah yang agaknya menjadi faktor mengapa Timnas Wanita Indonesia lebih banyak mencetak gol di babak kedua. Dari 16 gol yang sudah dicetak di Piala AFF U19 Wanita kali ini, sembilan dicetak di babak kedua. Dari jumlah tersebut, hampir separuh berasal dari kaki atau kepala Ayunda. Perannya sebagai supersub begitu sentral.
ADVERTISEMENT
“Bukan taktik ya, tapi juga rezeki. Karena lawan juga di babak kedua pasti fisiknya juga menurun. Dan juga anak-anak juga bisa bermain bola pinter, tidak terlalu banyak dribbling,” kata Rudy Eka dalam konferensi pers usai gim lawan Kamboja (9/7).
Ia tak setuju saat disangka lebih memusatkan serangan di babak kedua. Akan tetapi, Rudy tak menyangkal bahwa ia memang menyimpan Ayunda untuk meneror gawang lawan di akhir pertandingan.
Ayunda baru berusia 17 tahun. Piala AFF U19 Wanita ini adalah debutnya di timnas. Ia berasal dari Dukun, sebuah daerah di Gresik, Jawa Timur.
“Saya bersekolah di SMAN 1 Sidayu. Posisi saya sebenarnya striker, namun pelatih kadang memainkan saya di posisi gelandang atau sayap,” kata Ayunda dikutip dari laman PSSI.
ADVERTISEMENT
Seperti kebanyakan pesepak bola wanita di Indonesia, awal pertemuannya dengan sepak bola dimulai dengan permainan sepak bola dengan laki-laki di tempat tinggalnya masing-masing.
“Waktu SMP diajak ke Gresik, main di klub, terus akhirnya main di Piala Pertiwi, bersama Persebaya, ikut di Kebumen juga,” ujar pemain bernomor punggung 23 itu.
Di timnas, Ayunda adalah satu-satunya pemain yang mengenakan hijab. Awalnya, ia pernah mengalami kesulitan dengan pilihan keimanannya tersebut.
“Karena berhijab bagi saya itu penting, sebagai perempuan muslim. Lama-kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah,” ujar Ayunda.
Kini, peran Ayunda di Timnas Wanita Indonesia diyakini akan menjadi semakin sentral. Meski baru tiga kali tampil untuk Indonesia, apabila tetap bisa mempertahankan performanya, Ayunda berpeluang besar terlibat di jenjang umur tim nasional wanita yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
“Ini juga menjadi debut saya di timnas, yang jelas saya sangat senang sekali. Karena itu saya bisa menunjukkan ke orang tua saya, kalau saya akan menjadi pesepak bola wanita yang baik,” kata Ayunda.
Doa dan harapan kami, buatmu, Ayunda!