Profil Jenna Almira: Langsung vs Belanda saat Debut di Timnas Wanita Indonesia

21 November 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indira Jenna Almira, pemain Timnas Wantia Indonesia. Grafis: Karina Sari
 Foto: Andi Fajar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indira Jenna Almira, pemain Timnas Wantia Indonesia. Grafis: Karina Sari Foto: Andi Fajar/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenna Almira tak pernah menyangka debutnya dengan Timnas Wanita Indonesia akan datang secepat ini. Pesepak bola wanita yang kini menginjak usia 17 itu langsung bermain kontra Timnas Wanita Belanda dalam laga resmi pertamanya bersama Garuda Pertiwi.
ADVERTISEMENT
Jenna Almira masuk sebagai pemain pengganti di paruh kedua dalam laga yang digelar di Stadion De Vijverberg, Doetinchem pada 25 Oktober lalu. Pemain yang akrab disapa Jenna itu bermain selama 26 menit dan diplot sebagai bek untuk mempertebal barisan pertahanan Garuda Pertiwi oleh Satoru Mochizuki.
Bagi Jenna, itu adalah momen paling mengesankan dalam karier sepak bolanya.
Namun, capaian membanggakan itu tidak diraih Jenna dengan cara yang instan. Ia mesti memulai kariernya di tiga tim pria berbeda selama bertahun-tahun demi mencapai impiannya menjadi pesepak bola wanita profesional dan menembus Timnas Wanita Indonesia.
Beberapa pekan lalu, ketika ia tengah bersiap jelang pemusatan latihan Timnas Wanita Indonesia di Jakarta, kumparanBOLANITA menemui Jenna di The Forum Sportshub, Bintaro. Di sana, Jenna bercerita panjang soal awal karier sepak bola, tantangan yang harus ia lewati, hingga perasaannya saat debut dengan Timnas Wanita Indonesia kala menghadapi Belanda. Simak ceritanya di sini.
Jenna Almira, pemain Timnas Wanita Indonesia, saat menghadapi Timnas Wanita Belanda dan Feyenoord di Belanda. Foto: Dok. PSSI

Main di Klub Pria di Awal Karier Sepak Bola

ADVERTISEMENT
Pemain yang memiliki nama lengkap Indira Jenna Almira itu lahir di Banten, 14 Februari 2007 silam. Sama seperti beberapa pesepak bola wanita profesional di dalam dan luar negeri saat memulai karier, Jenna mengawali karier sepak bolanya dengan bermain di tim pria.
Jenna bercerita di awal karier sepak bolanya ia bergabung dengan tiga SSB pria yang berbeda, yakni Asian Soccer Academy (ASA), Akademi Sepak Bola Tangsel Muda (ASTAM), dan ASIOP Football Academy. Setelah kenyang pengalaman di tiga tim pria tersebut, barulah Jenna bergabung dengan tim wanita Raga Negeri Women.
Di Raga Negeri Women nama Jenna Almira mulai melambung. Jenna bersama timnya beberapa kali menjuarai turnamen sepak bola wanita kelompok umur di tingkat daerah. Yang terbaru, Raga Negeri Women berhasil menjadi juara Turnamen Sepak Bola Wanita DKI Jakarta U-17 2024 dan Jenna Almira terpilih sebagai pemain terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Sederet capaian Jenna bersama Raga Negeri Women mengantarkannya masuk ke dalam skuad Timnas Wanita Indonesia U-17 untuk gelaran Piala Asia Wanita U-17 di Bali pada bulan Mei lalu. Pemain yang kerap memakai nomor punggung 14 itu menjadi andalan dalam tiga laga fase grup turnamen tersebut.
Soccerway mencatat, Jenna selalu bermain dalam tiga laga fase grup sebagai center back. Jenna catatkan 270 menit bermain dalam tiga laga, artinya ia selalu bermain dari awal sampai peluit panjang dibunyikan.
Jenna Almira, pemain Timnas Wanita Indonesia, saat menghadapi Timnas Wanita Belanda dan Feyenoord di Belanda. Foto: Dok. PSSI

Debut di Timnas Senior Langsung Lawan Belanda

Setelah menjadi andalan di kelompok umur, Jenna akhirnya sukses naik level dengan bergabung ke Timnas Wanita Indonesia senior. Akhir September kemarin, ia mendapat panggilan tim senior pertamanya untuk agenda pemusatan latihan yang dilakukan oleh Garuda Pertiwi di Jepang dan Belanda selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Jenna tak sendirian dari tim U-17, ada beberapa rekannya juga yang ikut dipanggil seperti Claudia Scheunemann, Nabila Divany, dan Zaira Kusuma.
Setelah tiga pekan menjalani TC di Jepang, Garuda Pertiwi lalu terbang ke Negeri Kincir Angin untuk menghadapi Timnas Wanita Belanda. Ini jadi laga yang bersejarah karena Timnas Wanita Indonesia belum pernah menghadapi Belanda sebelumnya.
Jelang duel tersebut, Jenna yang belum pernah mencatatkan menit bermain di tim senior merasa tak akan mendapat kesempatan dalam duel besar tersebut. Dalam benaknya, peluang bermain kontra Belanda dengan lambang Garuda di dada sangatlah kecil.
Di babak pertama, Jenna Almira tak masuk dalam starting line up yang dipilih Coach Mochi. Namun, di babak kedua ia tiba-tiba dipanggil untuk melakukan pemanasan oleh asisten pelatih. Jenna sempat kaget karena diberi tahu bahwa ia akan turun sebagai pemain pengganti dalam duel tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pas dipanggil tuh kan kebetulan juga disuruh pemanasan, kan. Jadi setiap menit 20 berapa gitu disuruh pemanasan. Nah itu aku langsung dikasih tahu 15 menit… pokoknya 15 menit aku masuk,” tutur Jenna ketika bercerita pengalamannya di tepi lapangan Stadion De Vijverberg.
“15 menit aku masuk, terus pas di sebelah wasit, kan kalau pergantian pemain kan di sebelah wasit. Nah itu aku kayak ngomong ke diri aku kalau aku bisa main bagus, bisa main sesuai kemampuanku, dan nggak mengecewakan Coach Mochi dan staf lainnya,” lanjut Jenna dengan sumringah.
Setelah bercerita dengan riang soal perasaannya debut kontra Belanda, Jenna lalu bercerita tentang pengalamannya berduel satu lawan satu dengan pemain-pemain top dunia. Jenna yang kerap menonton lawan-lawannya lewat layar kaca itu bilang kalau pemain-pemain Belanda punya body kokoh.
ADVERTISEMENT
“Kan kalau di TV kita nggak bisa merasakan di-body ya. Kayak body contact gitu, nah bedanya di situ. Nah, kemarin pas lawan Belanda berasa banget, mereka badannya keras-keras banget. Kayak berotot,” ucap Jenna sembari memeragakan lawannya yang tinggi besar itu.
Indira Jenna Almira, pemain Raga Negeri Women, terpilih sebagai Best Player di Turnamen Sepak Bola Wanita U-17 DKI Jakarta 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Pengin Abroad karena Tak Ada Kompetisi Dalam Negeri

Kendati sudah merealisasikan impiannya bermain di Timnas Wanita Indonesia, Jenna merasa belum puas dengan capaian kariernya. Ia merasa itu adalah pijakan pertama untuk bisa lebih tinggi lagi dalam karier sepak bolanya.
Yang terbaru, sepulang TC dari Belanda, Jenna menuturkan keinginannya untuk bisa berkarier di luar negeri. Jenna tak menarget secara spesifik negara mana yang ingin dituju, yang penting ada kompetisi domestik yang rutin bergulir.
“Mau (abroad), yang penting nggak di Indonesia. Aku emang nyari negara yang liganya jalan. Karena balik lagi buat jam terbang dan pengalaman,” kata Jenna.
ADVERTISEMENT
Jenna pun bilang kalau baru-baru ini ada salah satu klub wanita Malaysia yang kini tengah mengincarnya. “Aku sekarang kayaknya ya lagi dilihatin sama Selangor FC Women. Soalnya dia sering lihat IGS aku, like postingan pertama di bawah. Terus lihatin story, udah di follback juga,” tutup Jenna.
Saat ini, Jenna dipanggil lagi oleh Satoru Mochizuki untuk bergabung dengan Timnas Wanita Indonesia jelang ASEAN Women’s Cup 2024.