Profil Montse Tome, Pelatih Wanita Pertama di Timnas Wanita Spanyol
ADVERTISEMENT
Montse Tome baru saja ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Wanita Spanyol pada Selasa (5/9) kemarin. Ia ditunjuk oleh Presiden interim Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Pedro Rocha, usai Jorge Vilda dipecat.
ADVERTISEMENT
Penunjukan itu pun membuat Timnas Spanyol, baik pria maupun wanita, untuk pertama kalinya diarsiteki pelatih wanita. Kini, Tome akan menakhodai La Roja jelang UEFA Women's Nations League yang akan dihelat akhir September mendatang.
Lantas, bagaimana kiprah Montse Tome sebagai pemain hingga menjadi pelatih Timnas Wanita Spanyol seperti sekarang? Simak ulasannya ya, Squads.
Profil Montse Tome
Pelatih bernama lengkap Montserrat Tome Vazquez lahir di Pola de Siero, Spanyol, pada 22 Mei 1982. Ia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain di Oviedo Modern, klub sepak bola wanita Real Oviedo, pada 2003.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada musim 2006/07, Tome memulai karier profesionalnya dengan klub Levante UD. Musim berikutnya, yakni 2008/09, ia berhasil mengantar timnya menjadi juara di liga sepak bola wanita Spanyol, Liga F.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada musim panas 2010 ia menandatangani kontrak dengan FC Barcelona Femeni. Tome tak bertahan lama di Barcelona, dua tahun berselang ia kembali bergabung dengan klub masa kecilnya, Oviedo Modern.
Untuk kiprahnya di tim nasional, Tome sudah bergabung dengan Spanyol U-18 pada tahun 2000 dan mencatatkan 16 pertandingan. Sedangkan di tim senior, eks-penggawa Barcelona Femeni itu mengumpulkan empat caps.
Usai gantung sepatu, Tome melanjutkan kariernya di sepak bola sebagai pelatih pada 2018 usai mendapatkan lisensi UEFA Pro. Pada 2020, ia memimpin Timnas Wanita Spanyol U-17 menjadi runner-up di Piala Eropa Wanita.
Kesuksesannya tersebut membawa Tome dipanggil untuk menjadi staf pelatih di tim senior. Ia menjadi asisten pelatih Jorge Vilda sejak 2020 silam hingga 2023.
ADVERTISEMENT
Bersama Vilda, Tome berhasil mengantar Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya di 2023. Gelar itu didapat usai mengandaskan Inggris di partai puncak.
Namun, sepekan setelah gelaran Piala Dunia Wanita, Tome memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi staf pelatih timnas wanita Spanyol. Itu bermula dari kasus Luis Rubiales yang melakukan tindak pelecehan kepada Jennifer Hermoso.
Langkah Tome diikuti oleh 10 staf pelatih lainnya yang ikut mundur imbas kasus pelecehan tersebut. Mereka mundur karena mengutuk keras tindakan Luis Rubiales kepada Hermoso.
Kasus yang menyeret Rubiales berbuntut panjang. Selain ditangguhkannya Rubiales dari kursi presiden RFEF, kursi pelatih kepala Timnas Wanita Spanyol pun kena dampaknya. Jorge Vilda dipecat oleh Pedro Rocha selaku Presiden Interim RFEF sebagai bagian dari upaya bersih-bersih pengurus selanjutnya. Setelahnya, Montse Tome didaulat menjadi pengganti.
ADVERTISEMENT
Setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Wanita Spanyol, Montse Tome akan melakoni debutnya di UEFA Women's Nations League. Pada 22 September, Spanyol akan bermain melawan Swedia dan menjamu Swiss empat hari setelahnya.