Profil Noa Leatomu, Pemain Jong Fortuna Sittard Wanita yang Ingin Bela Indonesia

Noa Leatomu. Foto: Instagram/@nx.ltm

Noa Leatomu merupakan sosok pesepak bola wanita Belanda dengan garis keturunan Indonesia. Darah Indonesia tersebut diperoleh dari sang ayah, yang lahir dari pasangan suami istri asli Maluku.

Sedari kecil, Noa sudah memiliki minat yang tinggi terhadap olahraga, baik itu atletik, badminton, ataupun tenis. Namun, yang utama tetaplah sepak bola. Kecintaannya pada olahraga itu pula yang membuatnya kini berkarier di klub Jong Fortuna Sittard.

Wingback Jong Fortuna Sittard

Noa Leatomu sudah menekuni sepak bola saat 2013 silam, tepat ketika dirinya berusia 10 tahun. Selama empat tahun, ia bermain di klub level amatir sebelum akhirnya pergi ke Jerman untuk bergabung bersama klub divisi dua, Alemannia Aachen.

Usai dua tahun bergabung bersama Alemannia, Noa pun mulai berkiprah di klub Belanda kategori usia muda, FC Eindhoven, selama satu tahun lamanya. Baru setelah itu, pada 2021, Noa pindah ke Sittard. Dari situlah jalan ia bergabung dengan Jong Fortuna Sittard hingga kini.

Fortuna Sittard merupakan salah satu tim dari Vrouwen Eredivisie, turnamen liga dengan level tertinggi di sepak bola Belanda. Sementara, Noa bermain untuk Jong Fortuna Sittard, yang berkompetisi di Beloften Eredivisie atau divisi kedua Liga Belanda. Klub tersebut punya embel-embel “Jong” yang berasal dari kata muda, “young” atau “youth”. Jadi, Jong Fortuna Sittard adalah klub untuk kategori pemain muda di Fortuna Sittard.

Berbeda dari sektor pria yang sudah ada sejak tahun 1960-an silam, Fortuna Sittard Wanita baru berdiri profesional pada musim 2022/2023. Itu mengapa Noa baru bergabung bersama Jong Fortuna Sittard pada musim ini.

Perjalanan dan pengalaman karier Noa di bidang sepak bola memang sudah terbentuk sejak 10 tahun lalu. Namun, orang mungkin tak menyangka bahwa pada awalnya ia mendapat keraguan dari sang ayah sendiri untuk menekuni sepak bola.

“Ibu saya memang mendukung saya. Kalau ayah saya, pada awalnya ragu karena dia memang selalu bermain sepak bola dan dia tidak benar-benar tahu apakah itu (cocok) untuk saya,” ujar Noa kepada kumparan, Rabu (31/5/2023).

Untungnya, sang Ibu berhasil meyakinkan ayah Noa untuk terus mengizinkannya aktif bermain sepak bola hingga saat ini.

Noa Leatomu (kiri). Foto: Dok. Pribadi Noa Leatomu untuk kumparan

Ingin Membela Timnas Indonesia

Noa memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari sang ayah, orang asli Maluku yang lahir di Negeri Kincir Angin, Belanda.

“Jadi, garis keturunan Indonesia saya berasal dari ayah. Ayah saya sepenuhnya adalah orang Indonesia. Dia dari Maluku tapi lahir dari Belanda. Sedangkan kakek dan nenek saya lahir di Maluku dan akhirnya pergi ke Belanda,” tutur Noa.

Memiliki darah Indonesia membuat Noa sempat beberapa kali mencicipi hidangan khas tanah air. Penggemar berat Lieke Martens—pemain sayap di Paris Saint-Germain—itu mengatakan bahwa dirinya menyukai nasi goreng dan cemilan tradisional Jawa, wajik.

“Ya, saya tidak terlalu sering pergi ke restoran Indonesia karena keluarga saya juga bisa memasak makanan Indonesia. Untuk makanan favorit adalah nasi goreng dan wajik. Itu (wajik) adalah makanan yang sangat enak. Kamu harus mencobanya,” ujar Noa.

Ditanya soal apakah dirinya bersedia untuk membela Timnas Wanita Indonesia atau tidak apabila kesempatan itu datang, tanpa ragu-ragu, Noa mengatakan jika ia memang memiliki keinginan untuk membela skuad Garuda Pertiwi.

“Iya, saya pengin banget. Kalau ada kemungkinan ikut bergabung di skuad Indonesia. Ya,” jawab Noa dengan penuh keyakinan.

Winger kelahiran Limburg itu juga mengaku jika dirinya sudah dihubungi untuk bergabung bersama Timnas Indonesia pada tahun ini. Namun, ia masih belum bisa memberikan informasinya ke publik.

“Saya telah dihubungi pada tahun ini, tetapi saya tidak bisa mengatakan banyak tentang hal itu,” ungkap Noa.

Noa juga memiliki target tersendiri saat ada kesempatan untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia. Ia mengaku jika banyak hal yang ingin dicapai bersama tim asuhan Rudy Eka Priyambada, pelatih Timnas Wanita Indonesia saat ini.

“Jika saya bergabung dengan Timnas Indonesia, saya berharap akan mencapai banyak hal. Seperti lolos ke Piala Asia lalu kemudian berada di tiga besar Piala Asia” ungkap Noa.

Reporter: Soni Insan Bagus L.