Profil Rihla Nuer, Pemain Timnas Sepak Bola yang Mengawali Karier dari Futsal

Rihla Nuer Aulia, Winger Timnas Wanita Indonesia. Foto: Dok. Pribadi Rihla Nuer

“Ya, itu mungkin debut pertama kali aku di timnas. Jadi bener-bener kayak, ya, seneng aja gitu, kak, karena kan semenjak dari aku cedera, terus aku bisa comeback, terus comeback aku langsung ke timnas, itu bener-bener kayak luar biasa banget,” ucap Rihla Nuer.

Laga debutnya berseragam Timnas Wanita Indonesia memang dihiasi kekalahan telak saat hadapi Lebanon dalam Kualifikasi Olimpiade Sepak Bola Wanita pada 8 April lalu. Namun, upayanya patut diapresiasi, mengingat Rihla Nuer baru saja sembuh dari cedera yang memaksanya absen beberapa bulan.

Kini, Rihla Nuer perlahan bangkit untuk menemukan performa terbaiknya di lapangan. Motivasinya meninggi, ia ingin kembali membela “Garuda Pertiwi” di kancah internasional.

Kepada kumparanBOLANITA, winger Timnas Indonesia itu bercerita panjang lebar mengenai awal kariernya bermain bola hingga perjuangannya sembuh dari cedera ACL serius. Berikut ini cerita lengkapnya.

Rihla Nuer Aulia, Winger Timnas Wanita Indonesia. Foto: Dok. Pribadi Rihla Nuer

Profil Rihla Nuer Aulia

Rihla Nuer Aulia adalah seorang pesepak bola asal Jakarta yang lahir pada 30 Mei 2002. Sehari-harinya, ia berlatih sepak bola bersama rekan-rekannya di Pra PON DKI Jakarta, klubnya saat ini.

Sebelum terjun ke dunia sepak bola, Rihla terlebih dahulu aktif di futsal. Setelah dirasa kemampuannya semakin mumpuni, ia pun mencoba untuk ikut seleksi Timnas U-16.

Naas, saat mengikuti proses seleksi, Rihla terkena pencoretan. Hal itu membuatnya gagal untuk bergabung di Timnas Indonesia U-16.

“Ya, awalnya kan aku di futsal ya, kak. Nah, abis itu aku dipanggil untuk timnas U1-6. Itu kesan pertama kali aku senang. Tapi di U-16 itu kan aku kena pencoretan,” tukas Rihla saat disambangi di Lapangan Kingkong, Cijantung, Senin (10/7).

Setelah itu, ia pun memutuskan untuk melanjutkan hobinya di futsal. Dari situ, ia dan timnya kemudian diajak sparing melawan Pra PON DKI. Karena permainannya yang apik, Rihla lalu dipanggil oleh sang pelatih untuk bergabung ke tim sepak bola Pra PON DKI.

Setelah sekian lama berlatih, berlatih, dan berlatih, Rihla pun terserang cedera ACL. Cedera tersebut cukup parah hingga membutuhkan waktu untuk pemulihan sekitar empat bulan lamanya.

Kendati demikian, cedera ACL yang dideritanya tidak menghambat impian dan semangat Rihla untuk bisa menjadi pesepak bola profesional. Terbukti saat dirinya masuk ke dalam deretan pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di turnamen Pra-Olimpiade, Lebanon, pada 2023.

“Ya itu mungkin debut pertama kali aku di timnas. Jadi bener-bener kayak ya seneng aja gitu kak karena kan semenjak dari aku cedera, terus aku bisa comeback, terus comeback aku langsung ke timnas, itu bener-bener kayak luar biasa banget,“ ungkap Rihla.

Ternyata, tak hanya mahir di sepak bola saja, Rihla juga mengaku sempat terjun ke dunia sepak takraw kala dirinya masih duduk di bangku sekolah. Perempuan berusia 21 tahun itu bahkan pernah mengikuti pertandingan sepak takraw.

“Dulu sih aku pas di sekolah sempet ikut lompat jauh, sama ikut pertandingan sepak takraw. Kalau kesulitannya, lebih sulit sepak takraw sih, ” pungkas Rihla.