Profil SSB Roket FC Putri, Sekolah Sepak Bola Wanita di Jakarta Selatan

20 Agustus 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SSB Gue! Roket FC Putri. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SSB Gue! Roket FC Putri. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Squads, ada yang berminat jadi pemain sepak bola putri, tapi masih bingung mau mulai dari mana? Eits, tenang aja, kumparanBOLANITA punya solusinya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, kami mampir ke Sekolah Sepak Bola (SSB) putri yang ada di Jakarta Selatan. Namanya, Roket FC Putri.
Di sini, semua pemain dari berbagai usia boleh main, loh! Mulai dari yang di bawah 10 tahun, sampai yang sudah senior. Tertarik gabung nggak ke SSB-nya Anggita Oktaviani, mantan penggawa Persija Putri beberapa tahun lalu?
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk gabung ke Roket FC Putri, ada baiknya baca dulu informasi di bawah ini. Check this out!
Pemain Roket FC Putri berfoto bersama usai latihan di Lapangan INGUB Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/4). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Profil SSB Roket FC Putri

Roket FC Putri dibentuknya sudah lama banget, loh, yaitu sejak 2008 oleh ayah dari Iswadi, pelatih Roket FC Putri. Kalau dihitung-hitung, berarti sudah berjalan 16 tahun. Wah, lama banget, ya!
ADVERTISEMENT
“Jadi, tim putri Roket FC itu udah ada mulai tahun 2004. Tapi masih gabung sama cowok-cowok. Setelah 2008/2010, kita mulai pisah. Nah, ditambah ada mix anak-anak yang—kebetulan saya megang tim PON. Nah, dari situ, jadi mulai meningkat,” kata Iswadi kepada kumparanBOLANITA di Lapangan INGUB Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/4).
Tapi, jauh sebelum ada tim putri, ayah Coach Iswadi lebih dulu membentuk tim putra Roket FC, yaitu pada 1975 silam. Banyak jebolan dari tim ini yang sekarang jadi pemain yang top, seperti Junaedi Abdillah (PSB Bogor), Zulfikar (Persikabo), dan masih banyak lagi.
Balik lagi ke Roket FC Putri. Selain rutin latihan di setiap minggunya, mereka juga super-aktif ikutan berbagai turnamen, mulai dari kompetisi besutan ASBWI, sampai Piala Walikota Depok.
ADVERTISEMENT
Nah, yang terbaru, anak-anak asuh Coach Iswadi berlakon di Turnamen Sepak Bola Wanita U-17 DKI Jakarta 2024 pada awal Agustus kemarin dan berhasil jadi semifinalis. Keren banget, kan?
“Tim putri Roket FC dua kali runner-up Piala Walikota Depok, satu kali ASBWI, terus kemarin dapat The Best Team yang diadakan Persija,” tambah Coach Iswadi.
Di Roket FC, pelatihnya ada enam, Squads! Ada pelatih fisik, kiper, stopper, defense, midfielder, hingga striker. Dua di antaranya adalah perempuan. Lengkap banget, ya!

Jadwal Latihan SSB Roket FC Putri

Buat kamu yang masih ragu gabung ke Roket FC Putri karena takut bentrok dengan waktu sekolah, tenang aja! Di sini, jadwal latihannya nggak tabrakan sama jam belajar.
ADVERTISEMENT
Roket FC Putri berlatih dua kali seminggu. Di minggu pertama dan ketiga, itu di hari Rabu (14.00-16.00) dan Sabtu (10.00-12.00). Sementara minggu kedua, latihan diadakan hari Sabtu (10.00-12.00) dan Minggu (16.00-18.00).

Alamat Latihan SSB Roket FC Putri

Roket FC Putri bermarkas di Lapangan INGUB Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasi lengkapnya: Jl. Sirsak No.123B 6, RT.6/RW.7, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620.
Jadi, buat kamu yang rumahnya di area Jakarta Selatan, terutama di Jagakarsa, SSB ini cocok banget. Gas, lah!

Biaya Pendaftaran SSB Roket FC Putri

Nah, ini dia part yang paling ditunggu-tunggu. Berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa gabung ke Roket FC Putri?
Kata Coach Iswadi, untuk bisa main di Roket FC Putri perlu merogoh kocek Rp150 ribu sebagai biaya pendaftarannya. Nah, buat bulanan, pakai sistem subsidi silang. Jadi, buat yang mampu, mereka dipatok Rp150 ribu. Namun, bagi yang tidak mampu atau yatim piatu, full gratis.
ADVERTISEMENT
“Gini ya, mungkin orang akan bertanya sekelas tim Roket yang menghasilkan banyak pemain, orang akan berpikirnya: pasti mahal. Di kita tuh ada judulnya trial,” kata Coach Iswadi.
“Kita itu bikin yayasan namanya Yayasan Roket 3 Utama. Di yayasan itu ada Pak Aan, Hadian Lukita, Taufik Hidayat, ters mungkin tahulah namanya Pak Bayu Gautama, mantan manajer Rans dan Persikabo. Itu pembina kita,” imbuhnya.
“Jadi, posisinya kita lebih kepada kemanusiaan. Jadi sebagian ada yang berbayar, sebagian gratis. Tapi lebih banyak gratisnya,” sambung Coach Iswadi.
Pelatih Roket FC Putri, Coach Iswadi (baju merah) sedang memberikan instruksi kepada pemainnya pad sesi latihan di Lapangan INGUB Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/4). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Kurikulum SSB Roket FC Putri

Ada yang unik di SSB Roket FC Putri, Squads. Di sini, kamu nggak cuma dilatih untuk main sepak bola, tapi juga diajarkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti adab, iman, ilmu, amal, dan akhlak.
ADVERTISEMENT
“Kita datang ke sini untuk senang, bikin suasana tenang untuk menang. Jadi itu yang selalu saya terapkan ke anak-anak,” ucap Coach Iswadi.
“Kenapa ada tanda lima kan: adab, iman, ilmu, amal, dan akhlak. Itu yang penting. Itu yang selalu saya terapkan untuk anak-anak. Jadi lima ini bukan tanda apa-apa. Itu yang harus dipegang sama anak-anak,” pungkasnya.
Adistya Syifa, pemain Roket FC Putri. Foto: Antika Fahira/kumparan

Apa Kata Pemain soal SSB Roket FC Putri?

Adistya Syifa adalah salah satu pemain Roket FC Putri. Ia bergabung sudah cukup lama, yaitu sejak 2020 lalu.
Selama empat tahun bermain di Roket FC Putri, Syifa mengaku banyak mendapat pelajaran baru. Nggak cuma soal sepak bola, tapi juga tentang kehidupan.
“Di sini, kita nggak cuma belajar tentang bola, kita bisa belajar dari pelatihnya yang ngajarin ke kita. Jadi, hidup nggak semua tentang bola meskipun kita pemain bola,” kata Syifa.
ADVERTISEMENT
Syifa merasa betah main di sini, Squads. Katanya, temen-temennya pada asyik banget dan nggak ada perbedaan antara junior-senior.
“Semua pemainnya asyik, walaupun ada yang senior, seangkatan, atau mungkin lebih kecil (2010). Jadi, kita juga have fun. Tapi, tetep, bolanya juga ada,” ujarnya.
Syifa punya tujuan yang ia harapkan dapat terwujud dengan bermain di Roket FC Putri ini. Ia pengin jadi pesepak bola wanita profesional.
“Kehidupannya lebih pengin jadi pemain profesional. Tapi nggak terlalu berharap, yang penting pendidikan juga jalan. Apa yang kita inginkan mungkin nanti juga bisa jalan, mungkin bisa jadi pemain Liga 1,” harap Syifa.
Yuk, kita aamiin bareng-bareng, Squads!
Coach Iswadi, pelatih Roket FC Putri. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Contact Person SSB Roket FC Putri

Gimana? Udah mulai tertarik untuk gabung ke Roket FC Putri? Kalau iya, langsung aja hubungi kontak di bawah ini:
ADVERTISEMENT
+62 815-1102-6108 (Coach Iswadi)
Jangan lama-lama ya, Squads. Udah ditunggu Syifa tuh! 😁😁