Profil Talia Grossman, Kiper Berdarah Indonesia-AS-Australia yang Dipanggil PSSI

8 Juli 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pemain diaspora untuk Timnas Wanita Indonesia, Talia Grossman. Foto: John McGillen/usctrojans.com
zoom-in-whitePerbesar
Calon pemain diaspora untuk Timnas Wanita Indonesia, Talia Grossman. Foto: John McGillen/usctrojans.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taktik PSSI untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia lewat pemain keturunan dan diaspora terus berlanjut. Setelah Noa Leatomu, Estella Loupatty, Djenna de Jong, dan Sydney Hopper, PSSI kini memanggil Talia Grossman.
ADVERTISEMENT
Talia, yang berposisi sebagai seorang kiper, dihubungi exco PSSI, Vivin Cahyani, dan diminta bergabung ke training camp Timnas Wanita Indonesia akhir Juni-awal Juli ini. Meski begitu, Talia baru saja sembuh dari cedera pinggul dan kini tengah menjalani rehabilitasi agar pulih seperti sedia kala.
Siapa sebenarnya Talia Grossman? Dari mana akar Indonesianya berasal? Simak ulasan singkat berikut:

Profil Talia Grossman, Kiper USC Trojan

Talia lahir di Palo Alto, California, Amerika Serikat, pada 8 Maret 2002. Pemain berusia 22 tahun tersebut kini bermain untuk University of Southern California (USC) Trojans Women’s Soccer.
USC Trojans adalah tim sepak bola Amerika Serikat yang mewakili University of Southern California dalam Divisi 1 sepak bola wanita National Collegiate Athletic Association (NCAA). Mereka pernah memenangkan kejuaraan nasional (NCAA) pada 2007 dan 2016.
ADVERTISEMENT
Talia lahir dari pasangan Michael dan Wati Grossman. Ia punya satu kakak laki-laki bernama Alex.
“Banyak dari keluarga besar ibu saya tinggal di Jakarta dan Malang. Ibu saya lahir di Australia tapi kedua orang tuanya adalah orang Indonesia,” kata Talia saat dihubungi kumparanBOLANITA melalui pesan langsung Instagram pada Senin (1/7).
Pemain diaspora asal Australia-Amerika Serikat, Talia Grossman. Foto: Dok. Pribadi

Pernah Dipanggil Timnas Wanita Australia U-19

Berdasarkan laman profil resminya di USC Trojans, Talia tercatat pernah masuk ke extended squads Timnas Wanita Australia U-19 pada 2019. Meski begitu, tak ada informasi lanjutan apakah ia pernah bermain untuk Matilda kelompok umur tersebut.
Talia juga terhitung multitalenta. Tak hanya sepak bola, ia juga aktif bermain bisbol. Dan tak main-main, Talia pernah mewakili Amerika Serikat di kompetisi bisbol wanita internasional di Korea Selatan (LG Cup) pada 2015 dan 2019.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan pernah masuk Sports Illustrated, media olahraga ternama Amerika Serikat, untuk capaiannya mencetak home runs dengan tangan kiri dan kanan pada at-bats berturut-turut saat ia masih kelas tujuh, atau satu SMP.

Tak Ikut TC Kali Ini, Tapi Ikut TC di Jepang September 2024 Nanti

Seperti Djenna de Jong, Talia masih belum bisa bergabung dengan pemain-pemain Timnas Wanita Indonesia.
“Talia kebetulan sekarang lagi recovery (pemulihan). Dia injury di pinggul. Karena dia kiper, jadi mungkin dia jatuh. Mudah-mudahan nanti September bisa bergabung paling nggak di sesi trial,” kata Vivin Cahyani, exco PSSI, kepada kumparanBOLANITA, Selasa (2/7).
“Bu Vivin mengundangku untuk menjalani training camp di Jepang pada September nanti. Aku masih belum bisa ikut TC yang sekarang karena masih pemulihan cedera,” ujar Talia kepada kumparanBOLANITA.
Calon pemain diaspora untuk Timnas Wanita Indonesia, Talia Grossman. Foto: John McGillen/usctrojans.com

Pencinta Nasi Goreng Ayam

Talia beberapa kali singgah di Indonesia. Ia punya beberapa keluarga yang masih tinggal di Jakarta dan Malang. “Aku juga pernah ke Bali bersama ayah, ibu, dan kakak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ayahnya, Michael, pernah menjadi atlet tenis di Harvard. Sedangkan Wati, ibunya, adalah mantan pengacara di Australia yang kini menjadi seorang desainer fesyen di Amerika Serikat.
Talia juga mengaku menyukai nasi goreng buatan neneknya. Ia menyukai film Parasite dan senang membaca novel The Catcher in the Rye.