Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
PSSI Askot Surabaya Ungkap Rencana Gaet Tim dari Luar untuk Liga Putri Surabaya
3 November 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surabaya adalah salah satu dari dua kota di Indonesia yang menyelenggarakan liga sepak bola putri untuk usia muda. Sebelumnya, Bandung juga telah menggelar Bandung Women League edisi perdananya pada 15 Juni hingga 5 Oktober.
Roky Maghbal, Ketua Askot PSSI Surabaya, mengungkapkan bahwa ide untuk mengadakan LPS datang dari masukan orang tua yang khawatir anak-anak mereka harus melakukan perjalanan jauh ke Bandung hanya untuk ikut turnamen.
“Saya berpikir, bagaimana kita bisa memberikan wadah bagi mereka, sehingga orang tua tidak perlu khawatir,” kata Roky dalam wawancaranya dengan kumparanBOLANITA, Jumat (1/11).
Ada tujuh tim yang berpartisipasi dalam musim perdana LPS. Mereka adalah Alulady Putri, Dewi Surabaya, Hanggana Putri, Mitra Surabaya Putri, Putri Meta, SKA Karoseri Women FC, dan Zoya FC. Semua tim berasal dari Surabaya.
ADVERTISEMENT
Roky mengungkapkan bahwa ada kemungkinan untuk mengundang tim dari luar Surabaya untuk LPS di masa mendatang.
“Tentu saja itu bisa terjadi, tapi kami ingin memastikan ekosistem sepak bola di Surabaya sudah solid terlebih dahulu. Jika semuanya sudah berjalan baik, kami tidak keberatan membuka kesempatan untuk tim dari luar,” ujarnya.
Roky menekankan bahwa tujuan mereka menggelar LPS bukan hanya untuk mempersiapkan Liga 1 Putri yang rencananya akan digelar pada 2026, tetapi lebih pada meningkatkan perhatian dan dukungan untuk sepak bola putri di Surabaya.
“Jika ada peluang ke arah sana di masa depan, kami ingin siap,” tambahnya.
Roky berharap bahwa ketujuh tim dapat berkomitmen untuk mengikuti tujuh seri LPS. “Mungkin nanti ada perasaan frustrasi bagi yang sering kalah. Lalu ada juga yang merasa, ‘Ini timku kok jago banget ya, nggak ada tantangan.’ Itu bisa jadi.”
ADVERTISEMENT
Roky juga menambahkan bahwa keberhasilan LPS dapat menarik lebih banyak dukungan dari pihak lain, termasuk sponsor. “Saya sudah berbicara dengan Dispora, ada dukungan dari pemerintah dan swasta. Kenapa tidak?” ujarnya.
Saat ini, Roky dan pihak PSSI Askot Surabaya berfokus menjaga keseimbangan dalam liga dan tidak terlibat langsung dalam tim mana pun. “Saya ingin memastikan semua berjalan dengan baik, sehingga kami bisa melakukan evaluasi dan perbaikan untuk ke depannya,” tutup Roky.