Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ranking Atletico Madrid Jeblok, Manolo Cano Dipecat dari Kursi Pelatih
27 Maret 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Manolo Cano resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim wanita Atletico Madrid pada Selasa (26/3). Cano dianggap gagal membawa klub berjuluk Los Colchoneros itu meraih hasil yang bagus di Liga F atau Liga Spanyol Wanita 2023/24.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan resminya, Atletico berterima kasih kepada Cano atas dedikasinya kepada klub selama 1,5 tahun ini. Klub juga menyatakan bahwa alasan dipecatnya pria berusia 48 tahun itu karena posisi klub yang tertinggal cukup jauh di klasemen.
Saat ini, Atletico bertengger di urutan kelima dengan 39 poin. Dari 21 pertandingan yang dilakoni, mereka menang 11 kali, seri enam kali, dan kalah empat kali.
Kendati masih ada sembilan pertandingan tersisa, namun klub menyadari bahwa posisi Atletico Madrid di musim ini lebih buruk ketimbang musim-musim sebelumnya.
“(Pemecatan dilakukan) karena kami berada di posisi kelima liga, empat poin dari posisi yang memberikan akses ke Liga Champions Wanita,” tulis pernyataan Atletico Madrid, dilansir melalui Marca pada Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
Kini, posisi juru taktik Atletico Madrid akan diambil alih oleh Arturo Ruiz. Mantan asisten pelatih Los Colchoneros itu akan memimpin Rasheedat Ajibade dkk hingga akhir musim.
Profil Manolo Cano
Pemilik nama lengkap Manuel Jesus Cano Martin itu lahir di L’Hospitalet, Spanyol, pada 26 Agustus 1975. Ia mulai terjun ke dunia kepelatihan sejak masih berusia 23 tahun dengan menjadi asisten pelatih Getafe CF, klub sepak bola profesional Spanyol yang bermarkas di Madrid.
Dua tahun menjabat sebagai asisten, Cano ditunjuk menjadi pelatih interim Getafe CF, menyusul pemecatan pelatih sebelumnya, Juanjo Enriquez, yang didepak karena dianggap merusak citra klub.
Setelah memimpin tim utama Getafe CF di tiga pertandingan, Cano pun kembali peran sebelumnya menjadi asisten usai kedatangan Gonzalo Hurtad, juru taktik Getafe yang baru.
ADVERTISEMENT
Pada 2001, Cano dan Felines—juru taktik Getafe di tahun 2001/03— diberhentikan oleh klub. Keduanya lalu memutuskan bekerja sama-sama di salah satu klub Spanyol, Badajoz CF, selama satu tahun.
Pada 2004 hingga 2008, Cano terhitung sudah melatih banyak klub lokal, di antaranya EF Valdemoro (2004-2005), Parla (2005), Colonia Ofigevi (2005-2006), dan Alcorcon B (2006-2008). Dua tahun menjadi pelatih kepada di Alcorcon B, Cano lalu diangkat menjadi pelatih sementara tim utama Alcorcon.
Setelah masa baktinya sebagai pelatih interim Alcorcon usai, pada 2012, Cano bergabung dengan Granada. Hanya bertahan selama satu tahun, pada 2013, ia pindah lagi, kali ini ke Numancia.
Dua tahun berkarier di Reds—julukan Numancia, Cano lalu ditunjuk menjadi pelatih CD Guadalajara. Ia kemudian diberhentikan pada 13 Desember 2015.
Pada 2016, Cano menggeser posisi Oscar Fernandez untuk melatih tim U-19 Atletico Madrid. Selama dua tahun menetap di sana, ia sukses membawa anak-anak asuhnya memenangkan berbagai kejuaraan, antara lain: Division de Honor Juvenil, Copa de Campeones, Copa del Rey, dan Triplete. Beberapa trofi itu diraihnya hanya dalam satu musim, 2017/18.
ADVERTISEMENT
Di musim panas 2018, Cano kembali ditunjuk menjadi pelatih, kali ini untuk Las Rozas Club de Futbol—klub yang saat ini berada di kasta keempat sepak bola Spanyol. Namun, karena Cano tak mampu membawa timnya meraih hasil memuaskan, ia pun dipecat.
Pada 27 Juni 2022, Cano menandatangani kontrak dengan klub divisi dua Spanyol, Villanovense. Selang enam bulan kemudian, ia memutuskan untuk terjun ke sepak bola wanita dengan melatih Atletico de Madrid Femenino pada 12 Desember 2022.
Dan kini, setelah 15 bulan berkarir di Los Colchoneros, Cano pun dipecat. Posisinya digantikan oleh sang asisten, Arturo Ruiz.