Rencana Claudia Scheunemann Trial di Frankfurt, 2024 Lanjutkan Karier di Jerman
ADVERTISEMENT
Nama Claudia Scheunemann terus bergaung sejak gelaran Piala AFF U-19 Wanita 2023 pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Sepanjang turnamen, Claudia tampil begitu mengesankan. Ia tak terlihat seperti remaja 14 tahun. Kepiawaiannya melewati lawan dan kecerdasannya memposisikan diri sebelum membobol jala lawan membuat dirinya seringkali jadi pembeda di lini depan.
Prestasi individual Claudia pun seolah jadi pelipur lara bagi Indonesia yang tak berhasil naik podium. Pesepak bola wanita keturunan Indonesia-Jerman itu sabet dua penghargaan individu sekaligus, yakni Pemain Terbaik dan Top Scorer (5 gol).
Namun, Claudia enggan berpuas diri dengan capaian membanggakan itu. Mimpinya masih sangat tinggi: bermain di Eropa!
Siap Meniti Karier Sepak Bola di Eropa
Claudia Scheunemann lahir di Tangerang pada 24 April 2009. Ia aktif bermain di Young Warrior Football Academy sejak umur sembilan tahun.
ADVERTISEMENT
Kini, di usianya yang menginjak 14 tahun Claudia bercerita bahwa dirinya siap untuk melanjutkan karier di Eropa. Pesepak bola wanita yang mengidolakan Lionel Messi itu menyebut akan melakukan trial di salah satu klub top Jerman, Eintracht Frankfurt.
"Nanti Oktober mau trial lagi ke situ (Eintracht Frankfurt), terus rencananya sih tahun depan pindah ke situ (Jerman). Rencananya tahun depan pindah," tutur Claudia kepada kumparanBOLANITA, Selasa (15/8).
Claudia mengungkap alasan mengapa melabuhkan pilihannya untuk ke Jerman. Menurutnya, faktor keluarga tak bisa dilepaskan dari keputusan tersebut. "Banyak keluarga yang tinggal di Frankfurt, jadinya ke situ," sambung Claudia.
Sementara itu, Claudia sebenarnya sudah pernah lolos seleksi di Eintracht Frankfurt pada 2022 lalu. Hal itu diungkap oleh paman Claudia, Timo Scheunemann.
ADVERTISEMENT
"Claudia tuh sebenarnya sudah trial di Eintracht Frankfurt, dan sudah lolos. Namun, diharapkan ia datang lagi di umur 16 tahun atau secepatnya. Tapi, orang tua harus mendampingi ke Jerman karena enggak ada asrama. Ini menjadi masalah karena pekerjaan kakak saya di sini [Indonesia]," ucap Timo kepada kumparan pada 23 Juli 2022 lalu.
Jadi, waktu itu Claudia terkendala karena usianya yang masih 13 tahun. Sedangkan, klub di Jerman tak ada yang menyediakan asrama untuk pemain 13 tahun, paling muda adalah asrama untuk pemain 16 tahun.
Orang Tua Dukung Penuh Mimpi Claudia
Ayah Claudia, Ralph Scheunemann, membeberkan alasan mengapa dirinya ingin sang anak melanjutkan karier di luar negeri. Menurutnya, Claudia perlu tantangan yang lebih besar di usianya yang semakin bertambah.
ADVERTISEMENT
"Claudia perlu tantangan yang lebih besar. Sekarang beruntung dia main di SSB laki-laki dan main di kompetisi laki-laki dan sebenarnya SSB di Indonesia itu bagus. Tapi di umur 15 tahun dia harus cari tantangan baru," ungkap Ralph kepada kumparanBOLANITA, Selasa (15/8).
"Di bulan Oktober kita juga akan trial ya ke Jerman, ke salah satu klub top Eintracht Frankfurt. Kita akan trial supaya kalau bisa masuk situ dan bisa lanjutkan sekolah di Jerman," sambung adik dari Timo Scheunemann tersebut.
Sebelum memutuskan untuk trial ke Jerman, Ralph mengakui sebenarnya Claudia sempat mendapat tawaran untuk bermain di Inggris. Namun, dirinya lebih memilih agar anaknya fokus untuk menyelesaikan pendidikan dan sepak bolanya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Selesaikan dahulu sekolah dan sepak bola secara bersamaan sampai lulus SMA. Setelah umur 18 tahun, you can decide it. Dream-nya dia mau main di Barcelona," tutur Ralph.
Kini, Ralph tengah mempersiapkan sebaik mungkin agar Claudia dapat menunjukkan performa terbaik saat trial nanti. Jikalau Claudia lolos trial dan bermain di Jerman, Ralph mengaku tak terlalu khawatir. Sebab, menurutnya Claudia merupakan sosok anak yang independen.
"Ya, pasti yang Oktober (trial) saya akan ikut, kalau nanti pindahan ke sana tiga bulan pertama mamanya akan nemenin dulu. Tapi, Claudia orangnya independen, kok."
"Kita juga pertama takut-takut waktu dibawa ke PSSI, waktu dia 13 tahun main di U-18. Ternyata dia pulang happy sekali, padahal kan prosesnya di situ dengan TC tiga minggu lebih kan, dia pulang happy sekali," tandas Ralph Scheunemann.
ADVERTISEMENT