Reva Octaviani Tak Gentar Lawan Kuat di ASEAN Championship: Kami Lebih Siap

Selebrasi Reva Octaviani saat Timnas Wanita Indonesia mengalahkan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi tantangan sesungguhnya di ASEAN Women’s Championship 2025. Di gelaran itu, Garuda Pertiwi akan bertemu dengan kontestan Piala Dunia Wanita seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Tak hanya langganan Piala Dunia Wanita, ketiga negara tersebut juga saat ini berada dalam 50 besar di ranking FIFA Women's. Vietnam (37), Filipina (41), dan Thailand (45). Selain itu, ada juga Myanmar yang berada di urutan 55.

Jika dibandingkan, Indonesia yang kini menempati posisi 97 FIFA per Desember 2025 jelas terpaut jauh dari empat kontestan tersebut. Akan tetapi, hal itu sama sekali tak menggetarkan mental pemain.

Reva Octaviani, penyerang Timnas Wanita Indonesia, menyadari jika calon lawannya di ASEAN Women’s Championship jelas memiliki kekuatan yang cukup berbeda ketimbang ASEAN Women’s Cup saat ia menjadi pemain terbaik dan juara. Tapi, Reva bilang timnya kini lebih siap menghadapi tim-tim tersebut.

“Pertama, lawan kami di turnamen ini mungkin lebih kuat dari sebelumnya. Tapi target pribadi saya adalah untuk konsisten dan memberikan permainan terbaik saya dan kemudian kami berharap (menang) di setiap pertandingan dan menjadi juara lalu mencetak banyak gol,” kata pemain asal Bogor itu dalam sesi konferensi pers ASEAN Women’s Championship di Singapura, Selasa (4/3).

“Menurut saya tim (Indonesia) lebih siap untuk turnamen tersebut,” imbuhnya.

Timnas Wanita Indonesia tengah melakoni sesi pemusatan latihan (TC) di Surabaya jelang lawan Arab Saudi. Foto: PSSI

Reva Octaviani punya alasan kuat mengapa dirinya mengeluarkan statement tersebut. Reva bilang, Garuda Pertiwi mempersiapkan gelaran tersebut dengan serius sejak awal tahun ini.

Menurutnya, pemusatan latihan (TC) yang panjang serta uji coba di berbagai negara jadi modal yang sangat berharga bagi Garuda Pertiwi untuk menghadapi lawan-lawan kuat di ASEAN Women’s Championship 2025.

“Dalam persiapan untuk turnamen ini sebagai pemain, pelatih, dan tim kami telah mempersiapkan latihan dalam waktu yang sangat lama sejak awal tahun ini dengan program pemusatan latihan yang panjang di beberapa kota dan negara,” sambung Reva Octaviani.

Sesi konferensi pers pra-turnamen ASEAN Women's Championship 2025 di Singapura, Selasa (4/3). Foto: Dok. AFF

ASEAN Women's Championship Punya Sponsor Baru

AFF melakukan konferensi pers pra-turnamen ASEAN Women's Championship pada Selasa (4/3) kemarin di Singapura. Jumpa pers itu dihadiri tiga perwakilan pemain dari Indonesia, Thailand, dan Singapura.

Selain membahas soal kesiapan turnamen, AFF juga mengenalkan kemitraan baru dengan perusahaan asuransi MSIG yang akan mensponsori ASEAN Women's Championship. Dengan kerja sama tersebut, turnamen sepak bola wanita internasional di Asia Tenggara itu kini dinamakan ASEAN MSIG Serenity Cup.

Kemitraan ini melanjutkan pengumuman sebelumnya yang menetapkan MSIG sebagai official insurance partner untuk berbagai turnamen sepak bola utama, termasuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 dan ASEAN Club Championship Shopee Cup.

"Kemitraan kami dengan MSIG, sebuah perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender, didasarkan pada visi bersama untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola wanita ASEAN," tutur Khiev Sameth, Presiden AFF dikutip dari aseanfootball.org.

"Ini juga menandai era transformatif bagi permainan sepak bola wanita di seluruh kawasan. Fokus kuat pada turnamen wanita terkemuka di ASEAN – MSIG Serenity Cup™ dan memberdayakan pemain wanita dan tim nasional ASEAN untuk mencapai aspirasi mereka akan menginspirasi generasi pesepak bola wanita saat ini dan masa depan," sambungnya.

ASEAN Women's Championship 2025 sendiri akan digelar di Indonesia pada Juni mendatang. Akan tetapi, sampai sekarang baik AFF maupun PSSI belum merilis tanggal gelarannya.