Rudy Eka ke Mochizuki: Cerita Noa Leatomu & Estella Loupatty Dipanggil Timnas

28 Juni 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Noa Leatomu dan Estella Loupatty menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia dalam sepekan terakhir. Terlebih setelah tiba di Indonesia akhir pekan kemarin, keduanya selalu menjadi topik perbincangan hangat para suporter.
ADVERTISEMENT
Noa dan Estella tiba bersamaan di Jakarta pada Minggu (23/6) kemarin. Tujuan mereka berdua ke Indonesia yakni mengikuti trial dalam pemusatan latihan (TC) yang digelar Timnas Wanita Indonesia sejak Senin (24/5) kemarin.
Lantas, siapa yang pertama kali menghubungi mereka berdua untuk bergabung dengan Timnas Wanita? Bagaimana ceritanya?
Di antara keduanya, Noa jadi orang pertama yang dihubungi untuk membela Timnas Wanita Indonesia. Permintaan itu bahkan sudah hadir lebih dari dua tahun lalu, tepatnya sebelum gelaran Piala Asia Wanita 2022.
Pelatih Timnas Wanita Indonesia U-19 Rudy Eka Priyambada memberikan instruksi kepada pemain saat sesi latihan di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Rudy Eka Priyambada, pelatih Timnas Wanita periode 2020-2023, jadi orang pertama yang menghubungi Noa secara langsung. Coach Rudy mengkonfirmasi hal itu kepada kumparanBOLANITA, Jumat (28/6).
Noa yang kini bermain di KRC Genk Ladies diproyeksikan untuk bisa bergabung dengan Ade Mustikiana cs pada 2022 silam. Namun, karena prosesnya yang memakan waktu, Noa gagal berseragam Garuda.
ADVERTISEMENT
"Kami menjalin kontak secara singkat karena dia (Rudy Eka) menghubungi saya dan kemudian dia ingin saya benar-benar bergabung di Piala Asia," kata Noa setelah menjalani sesi latihan di Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
"Sayangnya, saya tidak bisa memenuhi itu (membela timnas) karena prosesnya sulit, tapi sekarang saya di sini lagi," sambung pemain keturunan Indonesia tersebut.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
Selang beberapa tahun setelah itu, Noa kembali dikontak untuk membela Indonesia. Kali ini ia tak sendirian, ada dua orang lainnya yakni dipanggil PSSI: Estella Loupatty dan Djenna de Jong. Sayangnya, Djenna tak bisa memenuhi panggilan itu karena sakit.
Menurut Noa dan Estella, orang yang mengontaknya untuk menjalani trial ialah Exco PSSI sekaligus Komite Sepak Bola Wanita Indonesia, Vivin Sungkono Cahyani.
ADVERTISEMENT
"Jadi, Vivin yang menghubungi kami," kata Estella kepada awak media.
"Ya, Vivin juga yang menghubungiku," sambung Noa.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
Noa dan Estella sudah mengikuti latihan yang dipimpin langsung oleh Coach Mochi sejak Selasa (25/6) kemarin. Di hari pertama, keduanya mengaku cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca Jakarta yang panas.
Kendati sudah bergabung latihan dengan Timnas Wanita Indonesia, Noa dan Estella tampaknya tak bisa langsung membela Garuda Pertiwi dalam FIFA Women’s Matchday bulan Juli ini vs. Hong Kong. Keduanya harus melakukan proses naturalisasi yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
“Sekarang trial dulu. Passport akan diurus pada saat mereka sudah mendapat rekomendasi dari Coach Mochi," ucap Vivin Sungkono kepada kumparanBOLANITA.