Sam Kerr Buka Rahasia: Rahasiakan Gender demi Main Australian Football

16 Agustus 2023 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Sepak Bola Wanita asal Australia, Sam Kerr. Foto: Instagram/@samanthakerr
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Sepak Bola Wanita asal Australia, Sam Kerr. Foto: Instagram/@samanthakerr
ADVERTISEMENT
Bintang sepak bola wanita Australia, Samantha Kerr, dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu striker terbaik yang pernah ada. Namun, mungkin tak banyak yang menyangka bahwa cinta pertamanya tidak jatuh buat sepak bola, melainkan untuk Australian-rules Football (AFL).
ADVERTISEMENT
Bahkan, demi bermain AFL, ia harus hidup berpura-pura selama beberapa waktu. Rahasia itu ia beberkan belum lama ini.
Mengutip news.com.au, perempuan yang lebih akrab disapa Sam Kerr itu bercerita bahwa dirinya pernah merahasiakan jenis kelaminnya saat tengah berlatih di suatu klub Australian-rules Football (AFL). Hal itu ia utarakan langsung lewat bukunya yang bertajuk My Journey to the World Cup (2023).
“Saya tahu saya akan menjadi satu-satunya perempuan di tim, tetapi itu tidak membuat saya khawatir sama sekali,” tulis Kerr dalam bukunya.
Sebelum terjun ke dunia sepak bola seperti saat ini, Sam Kerr lebih mencintai AFL—olahraga seperti rugbi khas Negeri Kanguru. Bukan hal yang tak mungkin mengingat sang ayah, Roger Kerr, adalah pemain AFL profesional yang kemudian menjadi pelatih. Sementara ibundanya, Roxanne Kerr, adalah anak dari pemain AFL Profesional.
ADVERTISEMENT
Rasa cintanya kepada olahraga yang mirip rugbi itu membawa Kerr menuju salah satu klub AFL di South Fremantle Football Club, wilayah bagian barat Australia.
Akan tetapi, karena pada saat itu klub tempatnya bermain hanya dibatasi untuk laki-laki saja, mau tidak mau Sam Kerr bergabung dengan tim putra. Meski jadi satu-satunya perempuan, penampilannya yang maskulin—rambut pendek dengan bagian ujungnya yang tampak pirang—membuat teman-temannya beranggapan jika Sam Kerr adalah seorang laki-laki.
Akan tetapi, salah sangka tersebut ternyata malah membuat Sam Kerr jadi tak ingin mengungkapkan fakta yang sebenarnya. Selama beberapa waktu, ia berpura-pura menjadi seorang anak laki-laki. Alasannya tetap berpura-pura hanya satu: tak ingin diperlakukan berbeda hanya karena ia adalah perempuan.
“Aku ingat ada salah satu anak laki-laki yang menangis ketika dia tahu (aku perempuan),” ujar Sam Kerr.
ADVERTISEMENT
Sehebat apa pun skill AFL yang dimiliki oleh perempuan, namun tetap saja kalah jika disandingkan dengan laki-laki. Itulah yang membuat Sam Kerr pada akhirnya mengalami hal yang tidak diinginkan hingga berujung pada keputusannya untuk berhenti berlatih AFL.
“Tapi, sebagus (apa pun) saya berada di lapangan, dan sebanyak (apa pun) saya suka bermain di pertandingan, perbedaan fisik antara orang-orang (laki-laki) dan saya akhirnya menjadi terlalu jelas dan permainannya terlalu kasar,” ungkap Sam Kerr.
Pernah pada suatu ketika, Sam Kerr pulang ke rumah dalam kondisi yang kacau balau—matanya hitam lebam dan bibirnya berdarah. Sontak, sang ayah dan saudara laki-lakinya terkejut. Keduanya lalu mengatakan, “Tidak, ini tidak boleh terjadi lagi.”
Kecelakaan kecil yang terjadi di lapangan membuat Sam Kerr sangat terpukul. Bukan cuma fisiknya saja yang terluka, namun juga hatinya.
ADVERTISEMENT
Ya, keinginannya untuk terus menekuni dunia AFL harus berhenti di tengah jalan. Demi kebaikan dirinya sendiri, sang ayah dan pelatih tidak mengizinkan Sam Kerr untuk terus bermain AFL bersama tim laki-laki.
“Mereka bilang mereka minta maaf, tapi saya tidak diizinkan bermain AFL. Saya mengerti alasannya, tapi (itu membuat) saya patah hati,” ungkap Sam Kerr.
“Saat itu, tidak ada tim putri di daerah saya untuk (bisa) saya ikuti. Juga mengetahui bahwa saya tidak akan pernah memainkan olahraga yang sangat saya sukai lagi, itu sangatlah menghancurkan (hati saya),” tutupnya.
Hingga pada akhirnya, ia resmi beralih dari AFL ke sepak bola–jenis olahraga yang sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya. “Aku tak akan bilang kalau Samantha dari awal menyukai sepak bola,” ungkap sang ibu, Roxanne, kepada BBC.
ADVERTISEMENT
Kini, ia sepenuhnya sudah tercebur ke dalam lautan sepak bola. Kelihaiannya mengolah bola, ketajamannya di depan gawang, dan kecepatannya membuat seorang Samantha Kerr berhasil melakoni laga debut internasional bersama Timnas Wanita Australia senior di usianya yang ke-15 tahun.