Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Sam Kerr Dinyatakan Tak Bersalah atas Tuduhan Pelecehan Rasial ke Polisi
12 Februari 2025 18:49 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit![Reaksi pemain Australia Sam Kerr di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023 antara Australia dan Inggris di Stadion Australia di Sydney pada 16 Agustus 2023. Foto: Franck Fife/AFP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hyf9jcn4j1052v417sqze9sd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu diputuskan setelah Kerr menjalani sidang selama tujuh hari di pekan lalu. Setelahnya, juri di Kingstown Crown Court berunding selama empat jam sebelum memutuskan bahwa Kerr tak bersalah dan membebaskan perempuan berusia 31 tahun itu dari tuduhan pelecehan rasial.
Kasus ini sebenarnya terjadi pada 30 Januari 2023 lalu. Saat itu, Kerr dan partnernya berada dalam perjalanan menggunakan taksi dan merasa diri mereka terancam dengan tindakan pengendaranya.
Sementara menurut pengendara taksi, Kerr dan partnernya terlihat sangat mabuk dan menolak untuk membayar biaya pembersihan setelah salah satu dari mereka mual-muntah di mobil. Sopir taksi juga mengklaim salah satu dari penumpangnya memukul kaca belakang dengan keras.
Ribut-ribut berlanjut hingga sopir membawa mereka ke kantor polisi Twickhenham. Setelah sampai kantor polisi, Kerr merasa dirinya diantagonisasi oleh polisi, memanggil polisi bernama Stephen Lovell dengan umpatan "berkulit putih dan bodoh".
ADVERTISEMENT
Namun, persidangannya baru dimulai pada Maret 2024. Lalu, persidangan dilanjutkan pada awal Februari 2025 kemarin.
Sam Kerr sendiri tidak menyangkal bahwa dirinya melontarkan kata-kata itu kepada PC Stephen Lovell. Tapi, ia membantah bahwa kata-katanya memiliki maksud menghina secara rasial.