Sam Kerr Jalani Persidangan atas Tuduhan Pelecehan Rasial ke Polisi

Sam Kerr, pemain Chelsea dan Timnas Wanita Australia. Foto: Instagram/@samanthakerr20

Bintang sepak bola wanita Chelsea dan kapten Timnas Wanita Australia, Samantha Kerr, akan menjalani persidangan di Inggris terkait kasus pelecehan rasial ke seorang polisi.

Kerr dituduh telah menggunakan kata-kata yang menghina, melecehkan secara rasial, dan membuat petugas merasa tertekan. Kejadian tersebut berlangsung pada 30 Januari 2023, saat petugas merespons sebuah laporan terkait biaya taksi di Twickenham, barat daya London.

Senin (5/3) kemarin, Kerr muncul di Pengadilan Kingston melalui telekonferensi. Ia mengkonfirmasi namanya dan menyatakan permohonan tidak bersalah atas kasus tersebut.

Dalam keterangannya, kepolisian Metropolitan Inggris menyatakan, “Samantha Kerr, 30 (10.09.93) dari Richmond didakwa lewat pos pada 21 Januari dengan tuduhan pelecehan rasial yang diatur dalam Section 4A Public Order Act 1986.”

Setelah persidangan awal tersebut, Kerr akan dihadirkan lagi dalam persidangan pada Februari 2025. Sidang kala ini juga akan dihadiri dua polisi yang dijadwalkan memberi bukti atas tuduhan mereka. Sidang tersebut akan berjalan empat hari.

Federasi sepak bola Australia sendiri mengatakan “mengikuti soal proses legal yang melibatkan Sam Kerr di Inggris.” Namun, mereka memilih tak berkomentar lebih jauh dengan alasan bahwa proses masih berlangsung.

“Fokus kami adalah mendukung semua pemain kami, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami akan terus memonitor situasi dan menyediakan dukungan yang dibutuhkan Sam Kerr,” tulis mereka dikutip dari The Guardian.

Sam Kerr adalah salah satu pesepak bola wanita paling terkenal di dunia. Ia mencetak 99 gol dari 128 pertandingan bersama Chelsea dan berhasil membawa Australia ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023. Sam Kerr juga satu-satunya pesepak bola wanita yang pernah mendapatkan gelar top scorer di tiga liga di tiga benua berbeda.