Sang Ratu Gol Christine Sinclair Pensiun dari Sepak Bola di Akhir Musim

Christine Sinclair, pemain Portland Thorns. Foto: Dok. Portland Thorns

Legenda Timnas Wanita Kanada, Christine Sinclair, mengumumkan pensiun dari sepak bola di akhir musim NWSL 2024, tepatnya pada 1 November mendatang. Striker Portland Thorns itu sudah gantung sepatu lebih dulu di tim nasional pada Desember 2023.

“Portland, terima kasih saja tidak akan cukup. Sepak bola sudah menjadi passion saya sejak umur empat tahun dan telah membawa saya ke perjalanan yang tidak pernah saya bayangkan,” tulis Sinclair melalui Instagram pribadinya (@c_sinc12) pada Jumat (27/9).

“Saat saya menuntaskan perjalanan terakhir ini, saya ingin mengatakan betapa istimewanya bisa mewakili kota yang unik, indah, dan penuh semangat ini, yang selalu saya sebut sebagai rumah,” sambungnya.

Sinclair bergabung dengan Portland Thorns sejak 2013 silam. Selama berkarier di klub tersebut, ia mencetak sebanyak 197 gol dari 70 penampilan.

Pemain berusia 41 tahun itu sukses membawa Thorns meraih berbagai gelar juara, di antaranya memenangkan NWSL pada 2013, 2017, dan 2022.

Bersama Timnas Wanita Kanada, Sinclair juga mencatatkan prestasi luar biasa. Ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol timnas terbanyak dengan torehan 190 gol dari 331 penampilan.

Kapten Christine Sinclair memeluk Kadeisha Buchanan setelah bermain di pertandingan internasional terakhirnya, saat ia pensiun dari tim sepak bola wanita nasional Kanada setelah pertandingan persahabatan melawan Australia. Foto: Jennifer Gauthier/Reuters

Momen Perpisahan Christine Sinclair di The Canucks

Sinclair mengakhiri kariernya bersama TImnas Wanita Kanada setelah membawa timnya menang 1-0 dalam laga persahabatan melawan Australia di BC Place, Kanada, pada 6 Desember 2023. Ia sudah merencanakan pensiunnya sejak Oktober tahun lalu.

Momen perpisahan itu cukup mengharukan. Para pemain Timnas Wanita Kanada memberikan penghormatan dengan menayangkan video ucapan terima kasih untuk Sinclair di layar besar stadion.

Di pinggir lapangan, keluarganya memberikan tepuk tangan meriah untuk sang kapten. Mereka semua mengenakan jersi bertuliskan angka 12—nomor punggung Sinclair.

Air mata Sinclair pun tak terbendung saat momen tersebut.

Kini, sembilan bulan setelah perpisahannya dengan tim nasional, Sinclair siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Portland Thorns—klub yang dibelanya selama lebih dari satu dekade.