Seberapa Kuat Timnas Wanita Kamboja, Lawan Indonesia di Final ASEAN Women's Cup?

Suasana pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Kamboja di Grup B ASEAN Women's Cup 2024 yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Sabtu (23/11). Foto: Instagram/@lff_official

Timnas Wanita Indonesia bakal menantang Kamboja di final ASEAN Women’s Cup 2024. Kepastian Kamboja melangkah ke partai puncak didapat setelah mereka mengalahkan Timor Leste dengan skor meyakinkan 3-0 di New Laos National Stadium, Senin (2/11) sore.

Ini merupakan kedua kalinya dua tim tersebut berhadapan di ASEAN Women’s Cup 2024. Sebelum saling adu di final, Kamboja dan Indonesia sempat saling bertemu di fase Grup B pada Sabtu (23/11) lalu. Tak ada yang keluar jadi pemenang, skor akhirnya 0-0.

Meski duel pada babak grup berakhir imbang, Kamboja sama sekali tak boleh diremehkan. Mereka punya skuad kompak, strategi jitu, hingga pemain andalan di lini depan.

Berikut ulasan kumparanBOLANITA soal kekuatan Kamboja jelang final ASEAN Women’s Cup 2024.

Suasana pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Kamboja di Grup B ASEAN Women's Cup 2024 yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. PSSI

Ranking FIFA & Liga

Menilik papan klasemen FIFA Women’s per Agustus lalu, Kamboja menempati ranking 119 dunia. Posisi itu memang berada 15 tangga di bawah Indonesia yang saat ini bertengger di posisi 104 dunia.

Namun, catatan di atas kertas tak bisa jadi patokan sepenuhnya. Itu terbukti saat Indonesia menghadapi Kamboja di matchday pertama ASEAN Women’s Cup 2024 pada Sabtu (23/11) lalu. Kamboja yang punya ranking FIFA lebih rendah justru terlihat menguasai jalannya laga dibanding Indonesia.

Papan skor memang berakhir 0-0 tanpa pemenang, tapi Kamboja punya beberapa peluang emas di depan gawang Indonesia yang hampir berbuah gol. Lalu, mengapa Kamboja bisa sekuat itu?

Jawabannya, liga.

Skuad yang dimiliki Timnas Wanita Kamboja memang tak sementereng Indonesia yang dihiasi beberapa nama diaspora hingga pemain-pemain abroad. Kamboja didominasi oleh pemain yang mentas di kompetisi domestiknya sendiri. Tapi, hal itulah yang menjadi titik kekuatan Kamboja.

Musim 2024/25 ini, Cambodian Women’s League memutar kompetisinya yang diikuti oleh 10 tim. Kompetisi ini dibagi dalam dua tahap, yang pertama digelar secara reguler dengan sistem round robin. Lalu, setelah itu empat tim dengan poin terbanyak akan masuk ke championship series untuk menentukan juaranya.

Liga Wanita Kamboja sendiri berjalan sejak 17 Agustus 2024 dan berakhir pada 8 Februari 2025 mendatang. Ini artinya, Cambodian Women’s League sudah memasuki separuh putaran atau bahkan lebih.

Hal ini jelas sangat berpengaruh pada permainan tim nasional mereka. Pemain lebih kompak, lebih fit, lebih mawas pada taktik & strategi, serta lebih tenang dalam menghadapi berbagai skenario saat ada di lapangan.

Suasana pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Kamboja di Grup B ASEAN Women's Cup 2024 yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Sabtu (23/11). Foto: Instagram/@lff_official

Punya Taktik Bagus

Hal lain yang patut diwaspadai dari Timnas Wanita Kamboja adalah taktiknya. Dalam cuplikan tiga pertandingan terakhir di ASEAN Women’s Cup, tim racikan Khuon Laboravy ini punya taktik dan skema permainan yang cukup jelas.

Pertama, Kamboja punya kemampuan melakukan progresi bola yang cepat ke pemain-pemain serang. Tiga gelandang tengah mereka yang jago dalam mendistribusikan bola direct ke depan akan sangat berbahaya bila diberikan ruang yang leluasa di lini tengah.

Hal ini diakui bek Garuda Pertiwi, Vivi Oktavia, yang bilang jika Kamboja cukup andal menguasai lini tengah dan Indonesia kerap kewalahan mengatasi itu.

“Kalo untuk di pertahanan mungkin kita bakal lebih compact lagi biar lawan nggak nembus kita dari tengah. Karena pas lawan pertama sama mereka (Kamboja) kita kurang compact dalam hal bertahan jadi space di tengah tuh gede banget, makanya mereka mudah nembus dari tengah,” tutur Vivi kepada kumparanBOLANITA, Selasa (3/11) kemarin.

Kedua, selain direct pass, Kamboja juga pintar memanfaatkan lebar lapangan. Kedua sayap mereka di sisi kanan dan kiri cukup agresif saat melakukan serangan. Ketika berhasil lolos, winger-winger Kamboja tersebut punya kemampuan melakukan umpan crossing akurat ke area penalti lawan.

Suasana pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Kamboja di Grup B ASEAN Women's Cup 2024 yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. PSSI

Punya Pemain Tajam

Satu hal lain yang perlu diwaspadai dari Kamboja ialah Poeurn Kunthea. Pemain yang kerap bermain di posisi gelandang ini tengah subur-suburnya mengoyak jala gawang. Kini ia tengah memimpin daftar Top Scorer ASEAN Women’s Cup 2024 dengan torehan tiga gol.

Dua dari tiga golnya dilesakkan saat Kamboja menghadapi Timor Leste di semifinal. Dua gol yang dilesakkannya pun terbilang ciamik, satu bermula saat menyambut umpan crossing. Sedangkan gol keduanya dilesakkan dengan tembakan placing dari luar kotak penalti, usai menusuk dari tepi kiri serangan.

Kendati masih berusia 22 tahun, Kunthea saat ini sudah menjadi pemegang caps terbanyak sekaligus pencetak gol terbanyak Kamboja. Enam gol di skuad senior memantapkan posisinya sebagai goal getter berbahaya Kamboja.

Timnas Wanita Kamboja di Grup B ASEAN Women's Cup 2024 yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Sabtu (23/11). Foto: Instagram/@lff_official

Riwayat Laga & H2H

Lima laga terakhir Kamboja:

Head to Head