Semarang Menutup Rangkaian MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024

10 Agustus 2024 13:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara SDN Sendangmulyo 02 vs MIN Kota Semarang A di MilkLife Soccer Challenge Semarang, Jumat (9/8). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara SDN Sendangmulyo 02 vs MIN Kota Semarang A di MilkLife Soccer Challenge Semarang, Jumat (9/8). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Tibalah MilkLife Soccer Challenge di kota terakhirnya pada Series 1 2024. Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang, dipilih jadi kota ke-8 dari rangkaian turnamen sepak bola putri itu di tahun ini.
ADVERTISEMENT
MilkLife Soccer Challenge Semarang Series 1 2024 ini digelar di Stadion UNDIP Tembalang mulai Kamis (8/8) hingga Minggu (11/8) esok.
Antusiasme peserta MSC di Kota Atlas ini terbilang cukup tinggi. Tak kurang dari 692 pemain dari 42 SD dan MI turut andil dalam turnamen tersebut.
Timo Scheunemann selaku Head Coach MilkLife Soccer Challenge mengungkap MSC Semarang Series 1 ini didominasi oleh siswi-siswi yang baru pertama kali bermain sepak bola. Sehingga, ia dan tim Talent Scouting-nya harus bekerja ekstra untuk menentukan pemain mana saja yang masuk dalam kriteria yang akan dipilihnya untuk extra training nanti.
"Semarang betul-betul pemulanya super-mendominasi. Jadi belum ada yang betul-betul menonjol, semuanya masih pemula," tutur pelatih yang mengantongi UEFA Pro License itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita betul-betul mencari berdasarkan hal-hal kecil yang membuat kita berpikir 'oke dia punya potensi'," imbuh Coach Timo.
Timo Scheunemann, pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge ketika diwawancarai tim kumparanBOLANITA di Progresif Sport Centre, Bandung, Sabtu (22/6). Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA

Series 1 Melampaui Ekspektasi

Setelah melalui delapan kota di Pulau Jawa, secara umum Coach Timo mengaku senang melihat antusiasme dari peserta atau sekolah yang turut serta di Series 1 2024. Meski baru pertama kali digelar di beberapa wilayah, MilkLife Soccer Challenge sudah mampu menemukan talenta-talenta pesepak bola wanita yang menonjol.
Timo Scheunemann juga bilang jika gelaran Series 1 2024 ini melampaui ekspektasinya. Di awal tahun, ia sempat berpikir bahwa akan mendapat sedikit saja pemain berkualitas. Namun, jumlah pemain bagus yang ia temukan ternyata melimpah.
"Secara teknis scouting talent-nya, terus terang sangat senang karena sebelumnya saya berpikir kita akan mendapatkan talenta itu segini (dikit) yang menonjol ya," tutur Coach Timo.
ADVERTISEMENT
"Ternyata yang menonjol itu lebih dari perkiraan saya," sambungnya.
Pemain tengah tim KU12 SD Negeri Tempel Surakarta Adinda Resti Widayati menendang bola pada partai final MilkLife Soccer Challenge Solo Series 1 2024 di Lapangan Kota Barat, Mingu (28/7/2024). Foto: MilkLife Soccer Challenge
Coach Timo pun berharap jika antusiasme dan kualitas peserta ini bisa terjaga pada Series 2 nanti. Kuncinya adalah dengan konsisten melakukan latihan di sekolah masing-masing.
"Dan satu hal lagi di semua daerah ya pasti pemula ya, jadi kita berharap ke depannya akan semakin berkembang gitu," kata Timo.
"Itu tergantung dari masing-masing pemain dan sekolah, karena sepak bola nggak bisa dibohongin. Sepak bola nggak bisa seminggu sebelumnya latihan, nggak bisa," tandas Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge itu.
Setelah menuntaskan Series 1, Coach Timo dan tim talent scouting-nya akan melakukan review guna menilai sejauh mana keberhasilan turnamen itu menjaring pemain. Hasil review itu bakal digodok menjadi formulasi baru pada Series 2 nanti agar lebih baik.
ADVERTISEMENT
Setelah menuntaskan series pertama, MilkLife Soccer Challenge Series 2 akan diputar pada September 2024 nanti. Surabaya dipilih jadi kota pertamanya.